- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Kementerian ESDM Targetkan Penerima Bantuan Konversi Kendaraan Listrik hingga 150 Ribu
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penerima bantuan konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik sebanyak 150 ribu pada tahun 2024.
Direktur Jendral Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan untuk tahun 2023 kementerian menargetkan sebanyak 50 ribu masyarakat menikmati fasilitas tersebut.
"Target penerima bantuan pemerintah sebanyak 50 ribu unit dan tahun depan mejadi 150 ribu unit," ujar Dadan dalam acara Sosialisasi Bantuan Pemerintah Program Konversi Motor Listrik, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: Target Bauran Energi Indonesia Dinilai Tak Realistis
Dadan mengatakan bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat yang ingin melakukan konversi motornya, yaitu sebesar Rp7 juta atau ekuivalen dengan setengah dari biaya konversi.
"Untuk tahun ini dan kita berharap tahun depan dengan berkembangnya dari sisi pabrikasi, penyediaan komponen, biaya total dari konversi ini bisa diturunkan," ujarnya.
Lanjutnya, pelaksanaan konversi merupakan bentuk amanat dari Perpres nomor 5/2020, di mana pelaksanaan konversi juga bertujuan mendukung perkembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia. Selain itu juga dapat mengurangi impor BBM, mendukung penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), termasuk emisi suara kendaraan.
"Kita udah berkomitmen untuk menurunkan 31,8% emisi GRK di tahun 2030, serta tentunya mengurangi kompensasi dari Pertalite, serta penghematan biaya bahan bakar bagi masyarakat. Ini tentunya yang akan menerima tak hanya pemerintah benefitnya, tapi juga masyarakat yang secara langsung akan mendapat manfaat dari pengurangan biaya bahan bakar," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti