Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Curhatan Rafael Alun Tak Punya Uang untuk Makan Viral, Warganet Gak Percaya: Playing Victim Biar Aman

        Curhatan Rafael Alun Tak Punya Uang untuk Makan Viral, Warganet Gak Percaya: Playing Victim Biar Aman Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aksi brutal Mario Dandy menganiaya David Ozora tampaknya telah menghancurkan hidup sang ayah, Rafael Alun Trisambodo.

        Kekinian, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rafael Alun pun buka suara soal kondisinya saat ini.

        Dalam sebuah wawancara dengan media, Rafael Alun mengatakan bahwa dirinya saat ini sudah tak punya uang. Setelah memblokir rekening dirinya dan sang istri, tim KPK bahkan menyita uang Rp 45 juta saat menggeledah rumahnya beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Nyelekit, Sindiran Ayah David Ozora buat Rafael Alun Trisambodo: Dia Menangisi Hartanya, Bukan Anaknya

        Ia mengatakan sempat memohon agar uang itu tidak diambil, dengan dalih untuk belanja bulanan dan membayar THR karyawannya. Namun, permohonannya tak digubris.

        Ia bahkan mengaku sempat kesulitan untuk membeli makan. Namun beruntung, tetangga ada yang memberinya makanan.

        Potongan artikel berisi curhatan Rafael Alun itu kini viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun Twitter @mardiasih.

        Curhatannya langsung direspons oleh ribuan warganet, yang rata-rata merasa senang karena ayah Mario Dandy tersebut akhirnya menuai apa yang ditaburnya.

        Meski begitu, tak sedikit warganet yang tidak percaya dengan curhatan Rafael Alun. Bahkan, banyak yang menganggap kalau Rafael Alun hanya melakukan pencitraan agar dikasihani.

        "Kok rada ga percaya ya, pasti ada aja harta yang masih disimpan diem-diem terus playing victim biar aman doang," kata warganet.

        "Pemain lama gak sebodoh itu sampe gak punya uang. Masih ada pasti nyelip-nyelip di kantong celana, di bawah sofa, di dalem tanah," komentar warganet yang lain.

        "Senang baca ini, tapi saya kok gak percaya," cuit warganet membalas.

        "Ah, masa sih gak ada selipan-selipan lain di tempat tidak terdeteksi? Gimmick doang kali bilang duit abis, padahal biar ga ikut dikorek," tebak warganet.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: