Mau Jegal Anies Baswedan Lagi, Amarah Masyarakat Terus-terusan Dipancing Rezim Jokowi
Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menyoroti manuver politik yang dilakukan jelang Pilpres 2024.
Salah satu yang menyita perhatiannya adalah usaha sejumlah pihak untuk menjegal Anies Baswedan.
Baca Juga: Salat Id Enggak Gunakan Stadion Karya Anies, Heru Budi Disorot Habis: Yang Jadi Masalah...
Menurutnya, mantan menteri pendidikan tersebut menjadi sasaran karena mengusik kepentingan elite.
Berbagai hal dilakukan untuk menjegal sosok Anies, dari penundaan pemilu hingga lewat jalur hukum.
Terbaru, melalui upaya peninjauan kembali (PK) oleh Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko untuk merebut kepemimpinan di Partai Demokrat.
“Kepala KSP Jenderal TNI (purn) Moeldoko melanjutkan program begal @PDemokrat lewat Peninjauan Kembali,” ujarnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Selasa(4/4/2023).
Kedua, lanjut Didu, melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan kasus Formula E.
“Penghentian tiga pimpinan @KPK_RI yang menolak tindak lanjut laporan Formula E,” ungkapnya.
Saat ini, Didu bilang langkah pertama telah berjalan. Seiring dengan Moedloko yang mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Konstitusi soal Konferensi Luar Biasa Demokrat.
Baca Juga: Berdalih Tradisi Baik Anies, PKS Desak Pemprov DKI Gelar Salat Id di JIS
“Langkah pertama sedang berjalan untuk menjegal pak @aniesbaswedan,” bebernya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: