Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penyerbuan Pemukim Yahudi Garis Keras Dikawal Polisi Israel, Ini yang Terjadi di Masjid Al-Aqsa

        Penyerbuan Pemukim Yahudi Garis Keras Dikawal Polisi Israel, Ini yang Terjadi di Masjid Al-Aqsa Kredit Foto: Getty Images/AFPMenahem kahana
        Warta Ekonomi, Yerusalem -

        Pemukim Yahudi sayap kanan Minggu (9/4/2023) pagi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

        Polisi Israel menjaga para pemukim Yahudi selama penyerbuan tersebut.

        Baca Juga: Keras! Gak Ada yang Seberani Yordania buat Peringatkan Aksi Brutal Israel di Masjid Al-Aqsa

        Polisi mulai dikerahkan di sekitar Masjid Kiblat dan tidak mengizinkan warga Palestina yang berada di dalam untuk keluar.

        Mereka kemudian mulai membawa para pemukim Yahudi ke dalam Masjid Al-Aqsa di bawah langkah-langkah keamanan yang ketat.

        Sebuah rekaman Anadolu Agency menunjukkan sekelompok orang Palestina dan Muslim dari berbagai negara sedang shalat berjamaah di sebuah area yang dilewati oleh orang-orang Yahudi sayap kanan.

        Seorang pria Turki berusia 21 tahun, yang datang untuk mengunjungi Yerusalem dari Turki, memimpin doa.

        Berbicara kepada Anadolu setelah salat, , mengatakan:

        "Kami menunjukkan persatuan kami dengan saudara-saudara kami dengan berdiri di sini bersama, berdoa dan menyembah Tuhan. Terima kasih Tuhan, saya baru saja mendapat kehormatan untuk memimpin doa di sini. Saya tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaan ini," kata Muhammed Selman Guclu, seorang mahasiswa kedokteran di Universitas Istanbul kepada Anadolu Agency.

        Sebelumnya, polisi Israel tidak mengizinkan para pemuda Palestina memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk shalat subuh.

        Warga Palestina yang tidak diizinkan masuk, melaksanakan salat subuh di sekitar masjid.

        Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina setelah pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan secara paksa mengeluarkan para jamaah minggu ini.

        Penyerbuan Israel ke masjid tersebut memicu tembakan roket dari Jalur Gaza dan Lebanon, dan Israel membalasnya dengan serangan udara.

        Warga Palestina menuduh Israel secara sistematis bekerja untuk meng-Yahudi-kan Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, dan melenyapkan identitas Arab dan Islamnya.

        Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia. Sementara itu, orang Yahudi menyebut daerah tersebut sebagai Temple Mount, yang merupakan tempat berdirinya dua kuil Yahudi kuno.

        Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967. Negara ini mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: