PPP Tak Menyangkal Skema Duet Prabowo-Sandi Kendati Belum Tetapkan Nama Capres
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara, tidak menyangkal terwujudnya skenario Prabowo-Sandi terulang pada Pilpres tahun 2024 nanti.
Hal ini merespons statmen Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, yang menduga kepindahan Sandiaga Uno dari Gerindra ke PPP untuk kembali dijodohkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Sebut Gerindra Tak Panas dengan Kepindahan Kadernya, PPP: Pak Sandiaga Uno Sudah Mau...
Pasalnya, baik Gerindra maupun PPP merupakan bagian dari skema pembentukan Koalisi Besar. Adapun, calon partai mitra Koalisi Besar di antaranya Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PKB.
"Artinya kan semua orang bisa berasumsi, ya," kata Amir saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Kendati tak membantah ada skema tersebut, Amir mengaku belum ada pembicaraan ihwal perjodohan kembali Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno. Dia menegaskan, hingga saat ini belum ada pengerucutan nama capres yang akan diusung PPP.
"Tapi pembicaraan-pembicaraan di kita sendiri, di koalisi KIB itu sampai sekarang kita belum mengerucut ke nama. Siapa capresnya dan siapa cawapresnya" kata Amir.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy alias Romy, juga tidak menyangkal kemungkinan skema mempertemukan kembali Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dan Sandiaga Uno sebagai pasangan di Pilpres 2024 nanti sebagaimana Pemilu tahun 2019 lalu.
Dia menilai semua kemungkinan mengenai pencapresan masih akan terjadi kendati hal tersebut belum pernah dibahas di internal partai.
Baca Juga: Mentahkan Duet Anies-Sandi, Partai Demokrat: Sandiaga Uno Lebih Cocok ke Koalisi Besar
"Belum pernah dibahas. Tapi bukan berarti tidak mungkin," kata Romy saat dihubungi, (10/4/2023).
Dia juga belum bisa memastikan status kepindahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu. Kendati demikian, dia meminta pihak untuk menanti kepastian Sandiaga Uno pascalebaran.
"Menunggu setelah lebaran (status kepindahan Sandiaga Uno)," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas