KPK Dikorbankan, Firli Bahuri Cuma Boneka Pertunjukan: Di Belakangnya, Ya Pasti Jokowi
Pengamat politikĀ Rocky Gerung menyoroti bagaimana menjadi kontroversialnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dari dugaan bocornya dokumen rahasia hingga munculnya aksi demonstrasi untuk menuruntukan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Baca Juga: Ramai Soal Kasus Brigjen Endar, Eks Penyidik KPK: Yang Bikin Gaduh Itu Kan Firli Cs!
Menurutnya, hal tersebut bisa dikatakan sebagai hal yang salah sasaran. Rocky mengatakan hal ini bermula dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Mantan gubernur itu menurutnya memerlukan lembaga anti-korupsi tersebut untuk bermain politik jelang Pilpres 2024.
"Presiden memerlukan KPK untuk bermain politik. Kalau misalnya presiden terangkan enggak begitu, oke kita tunggu presiden terangkan. Karena di mata publik, di dalam alam bawah sadar publik, dianggap KPK ini betul-betul lembaga yang sudah ada di ketiak presiden," paparnya dalam video di halaman Facebook pribadinya, dikutip dari Suara Denpasar - jaringan Suara.com, Kamis (13/4/2023).
Ia menilai kalau tindakan pencopotan yang dilakukan Firli sudah keterlaluan. Bahkan dia juga menyebut kalau orang yang ada di balik keputusan Firli adalah presiden.
Baca Juga: Kepemimpinannya di KPK Disebut Penuh Unsur Politis, Rocky Gerung Sebut Kaki Firli Bahuri 'Terikat': Yang Pegang Tali Pasti...
"Merasa bahwa keterlaluan Pak Firli ini. Dan itu yang akan membuka pintu yang lebih besar untuk mengetahui apa sebetulnya kekuatan Pak Firli ini. Di belakangnya siapa, ya pasti presiden. Gak yang lebih kuat dari itu," imbuhnya.
Selama ini Firli memang kerap dinilai melakukan operasi satu strategi politik yang memanfaatkan KPK.
Contohnya dan yang paling menjadi sorotan adalah soal upaya menjegal Anies Baswedan maju capres lewat kasus Formula E.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Benarkan Terima Enam Laporan terkait KPK
"Jadi biarkan lapangan politik itu diasuh oleh logika politik. Jangan dipakai sebagai upaya untuk sekedar menyelamatkan seseorang dan menjegal seseorang," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar