Jusuf Kalla Sindir Kisruh KPK dengan Polri Usai Brigjen Endar Diberhentikan: Jangan Sampai Terpengaruh Politik
Kredit Foto: Instagram/Jusuf Kalla
Jusuf Kalla (JK) menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru bisa berjalan efektif, jika lembaga antirasuah itu bersifat independen dan tidak dimasuki pengaruh dan aroma politik.
Hal ini disampaikan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, kepada wartawan usai penandatangan MOU antara KPK dengan Dewan Mesjid Indonesia (DMI) terkait pemberantasan korupsi di Gedung DMI, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur.
"Jangan sampai terjadi pengaruh-pengaruh politik ke dalam KPK seperti banyak diisukan. Sebab KPK sama DMI itu sama-sama akan bisa berfungsi betul-betul efektif jika ia independen," tegas JK, Kamis, 13 April 2023.
Dia juga mendukung jika lembaga KPK harus selalu mendapat pengawasan.
"Maka baguslah jika ada yang lembaga mengawasi KPK selama ini sebab itu adalah mekanisme yang bagus yang harus jalan," tambahnya.
Seperti diketahui, KPK saat ini sedang menghadapi kegaduhan. Seperti perseteruan antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan Brigjen Endar Priantoro.
Jenderal bintang satu tersebut ditunjuk oleh Kapolri untuk menjadi Direktur Penyidikan KPK, namun ditolak oleh pimpinan KPK.
Selain itu, KPK juga menghadapi masalah terkait dugaan kebocoran data hasil penyelidikan KPK atas tindak pidana korupsi dalam bidang pertambangan di Kementerian ESDM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty