Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngabalin Sarankan Eks Pegawai KPK yang Minta Firli Bahuri Mundur Bikin Partai Saja, Novel Baswedan: Belajar Logika Gak Pak?

        Ngabalin Sarankan Eks Pegawai KPK yang Minta Firli Bahuri Mundur Bikin Partai Saja, Novel Baswedan: Belajar Logika Gak Pak? Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Demonstrasi mendesak Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mundur dari jabatannya, ditanggapi Ali Ngabalin. Ia mempertanyakan apa demo itu memang untuk memperbaiki KPK.

        Menurut Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden itu, demo yang dilakukan mantan pimpinan dan pegawai KPK itu menyimpan kebencian yang terselubung.

        Tidak sampai disitu, ia menyarankan para eks pegawai dan pimpinan KPK itu lebih baik masuk atau bikin partai politik saja. Menurutnya, itu lebih bagus untuk memperbaiki KPK.

        Merespon hal itu, eks Penyidik KPK, yang juga turut serta dalam demo itu, Novel Baswedan, heran dengan tanggapan Ngabalin.

        Baca Juga: Heboh Isu Penjegalan Terhadap Anies Baswedan, Pengamat Sebut Moeldoko dan Firli Bahuri Layak Dibawa ke Meja Hijau!

        “Belajar logika dari mana orang ini ya?” ujar Novel, dikutip dari cuitannya di Twitter, Jumat (14/4/2023).

        Novel mengartikan, saran Ngabalin itu membiarkan KPK dirusak dulu. Setelah partainya dibentuk, baru direspon.

        “Barangkali maksudnya kalo KPK dirusak seperti apapun biarkan saja. Meresponnya setelah selesai membuat partai politik,” ungkapnya.

        Selain itu, ia mewanti-wanti, Ngabalin membela Firli karena berteman dengan Firli. Atau lebih jauh, punya masalah yang takut diungkap lembaga anti rasuah itu.

        “Ini temannya Firli atau punya masalah yang takut diungkap oleh Firli jadi terpaksa belain?” pungkasnya.

        Baca Juga: Manuver KSP Moeldoko dan Firli Bahuri Serang ‘Si Antitesis’ Presiden Jokowi, Pengamat: Ini Situasi Orde Baru!

        Diketahui, pihak yang turut berdemonstrasi di Aksud yakni mantan Komisioner KPK Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Saut Situmorang, dan mantan pegawai KPK Novel Baswedan.

        Demo itu dilakukan di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (10/4).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: