Marwan Batubara Duga Firli Bahuri Ingin Gagalkan Anies Baswedan untuk Jadi Capres
Selaras dengan isu pelanggaran kode etik dalam kasus pemberhentian paksa Brigjen Endar Priantoro, Marwan Batubara, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal DKI Jakarta periode 2004--2009, menyatakan bahwa Firli Bahuri juga melakukan pelanggaran etik dalam menangani kasus dugaan korupsi balap Formula E yang menyangkut Anies Baswedan.
Saat menjadi pembicara pada webinar yang berjudul “Bersihkan KPK dari Kepentingan Politik: Turunkan Firli Bahuri Segera!” yang dilaksanakan pada 13 April 2023 lalu, Marwan dengan yakin mengatakan bahwa Firli Bahuri sengaja bertemu dengan pimpinan BPK untuk menaikkan status penyelidikan kasus Formula E dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan supaya Anis Baswedan bisa dijadikan tersangka.
Lebih lanjut, Marwan menduga bahwa Firli Bahuri terlibat dalam kepentingan penguasa yang tidak ingin Anies Baswedan maju sebagai calon presiden.
“Firli di satu sisi memang menjalankan agenda politik penguasa, tetapi juga didukung oleh partai-partai yang ingin agar Anies Baswedan tidak menjadi calon presiden (capres). Ini termasuk bagian dari konspirator yang menghalalkan segala cara dan tidak berpegang lagi pada prinsip-prinsip bernegara secara moral, serta tidak merujuk pada konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang ada,” ujar Marwan Batubara.
Hal ini kemudian membuat Marwan yakin bahwa KPK pada era Firli Bahuri sedang dijadikan sebagai alat politik untuk mengamankan kepentingan partai tertentu.
Baca Juga: Ngebela Kecerobohan Firli Bahuri, Manuver Anak Buah Jokowi Disoroti: Belajar Logika Darimana...
“Ini harus terus kita suarakan supaya partai-partai ini juga menyadari dan kita berharap, (mereka) mau tobatlah, jangan menghalalkan segala cara. Mari berkompetisi secara terbuka dan sesuai dengan aturan. Kalau memang calonnya bermasalah atau tidak berpotensi untuk menang, ya sudah jangan menggunakan cara bahwa yang berpotensi untuk menang itu dihambat dengan hal yang melanggar hukum.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait: