Soal Bima Tiktoker VS Pejabat Lampung, Rocky Gerung Komentar: Pejabat yang Gak Mau Dikritik Gak Usah Dipercaya!
Bima Yudho Saputro, seorang tiktoker yang berasal dari provinsi Lampung kini tengah viral karena berani mengkritik kinerja para pejabat di daerah asalnya, Lampung Timur dan provinsi kelahirannya.
Sayangnya, pemuda yang sekarang tengah melanjutkan studinya di Australia itu mengatakan bahwa keluarganya di Lampung mendapat intimidasi setelah dia mengkritik kondisi infrastruktur di Provinsi Lampung.
Menanggapi apa yang dialami Bima, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung mengatakan sikap arogan para pejabat di Lampung, termasuk sang Gubernur memperlihatkan sifat feodal dalam sistem demokrasi.
Baca Juga: Enggak Macam Jokowi, Gubernur Lampung Ternyata Pendek Emosi: Dikritik Malah Ngamuk, Padahal Fakta...
“Justru kalo dilihat dari kasus ini (Bima dan Pemprov Lampung) Ini yang kita sebut sebagai mental feodal di dalam sistem demokrasi,” kata dia melansir dari youtube channelnya, Senin (17/04/23).
“Lampung kan dengan mudah kita akses karena dekat dari Jakarta, semua orang yang pergi ke Sumatera pasti lewat Lampung atau masuk keluar untuk cari lokasi-lokasi wisata. Memang kan Lampung lagi diupayakan jadi semacam destinasi wisata baru di Indonesia,” jelas dia.
“Ya karena ada kritik ini, ya perbaikilah supaya masyarakat bahkan turis ke Lampung juga yakin ini adalah destinasi baru tuh, dan memang sesuai,” tambahnya.
Rocky menambahkan, semakin mengelak dari fakta yang disampaikan dari kritik Bima, pemerintah Lampung justru semakin terlihat menutupi kebusukan di dalam provinsi mereka.
“Dari kasus ini sebenarnya, kelihatan betul bahwa borok itu mau ditutup-tutupi dan enggak mungkin kita percaya pada pejabat yang enggak mau dikritik (anti kritik),” jelasnya.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Apresiasi Penangkapan Ketua RT yang Bubarkan Jemaat Gereja di Lampung, 'Biar Jera!'
“Kita harus curigai pejabat-pejabat yang setara dengan kasus di Lampung itu berlangsung sebetulnya di hampir seluruh Indonesia,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: