Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perintah Panglima TNI Yudo Margono Usai Penyerangan Brutal oleh KKB, Simak!

        Perintah Panglima TNI Yudo Margono Usai Penyerangan Brutal oleh KKB, Simak! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pascapenyerangan prajurit TNI oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengeluarkan perintah tegas.

        Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menyampaikan panglima memerintahkan jajarannya untuk mencari dan memberikan bantuan maksimal.

        "Panglima TNI Yudo Margono secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal (terkait dengan insiden penembakan prajurit TNI oleh KKB di Mugi-Man, Nduga)," ujar Julius dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu.

        Dia menyampaikan satu orang prajurit Yonif 321/GT bernama Pratu Miftahul Airifin gugur saat melaksanakan tugas di Mugi-Man, Nduga.

        Baca Juga: KKB Papua Memakan Korban Lagi, Jokowi Diminta Turun Beraksi: Mereka Harus Dihabisi...

        Pada awalnya, Pratu Arifin bersama dengan rombongan Satgas Yonif R 321/GT sedang mencoba menyisir wilayah itu untuk mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera KKB.

        Namun kemudian, ada serangan dari KKB yang menyebabkan Pratu Arifin terjatuh ke jurang kedalaman 15 meter.

        Julius menambahkan saat ini TNI mengalami kesulitan untuk menghubungi Satgas Yonif R 321/GT karena kondisi cuaca yang tidak menentu.

        "Kami kesulitan menghubungi karena kondisi cuaca yang tidak menentu," kata dia.

        Ke depannya, Julius mengatakan Panglima TNI akan melakukan evaluasi mendalam terkait dengan insiden tersebut.

        Meskipun terdapat insiden penembakan, lanjut dia, operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera tersebut tetap dilanjutkan sebagaimana perintah Panglima TNI kepada jajarannya agar tidak ragu-ragu dalam melakukan operasi bersifat humanis itu.

        Baca Juga: KKB Papua Memakan Korban Lagi, Jokowi Diminta Turun Beraksi: Mereka Harus Dihabisi...

        Dia menyampaikan ucapan dukacita mendalam dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono atas gugurnya Pratu Arifin.

        "Panglima TNI turut berdukacita atas gugurnya prajurit terbaik TNI Pratu Arifin pada 15 April 2023 pukul 16.30 WIT," ujar dia. (antara/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: