Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kasus Suap Wali Kota Bandung, Salah Satu Tersangka Pendiri Tim Relawan Anies Baswedan

        Kasus Suap Wali Kota Bandung, Salah Satu Tersangka Pendiri Tim Relawan Anies Baswedan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Satu dari enam tersangka dalam kasus dugaan suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana merupakan Direktur PT Citra Jelajah Informatika (CIFO), Sony Setiadi, yang pada Januari lalu turut mendirikan kelompok relawan Anies Baswedan yang bernama BaleAnies.

        Anies Baswedan diketahui telah didukung oleh tiga partai politik: NasDem, Partai Demokrat, dan PKS, untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

        Baca Juga: Persiapan OTT Gak Cuma 1-2 Hari, KPK Bantah Tudingan Rajin OTT demi Alihkan Isu Kebocoran Dokumen Firli Bahuri

        KPK, dalam konferensi pers Minggu (16/4/2023), membeberkan bahwa Sony Setiady diduga memberi suap kepada Yana Mulyana terkait program Bandung Smart City. Dalam program ini, demikian diungkap KPK, Yana diduga menerima suap atas pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.

        Berdasarkan penelusuran Suara.com, CIFO yang dipimpin Sony Setiady, adalah sebuah perusahaan IT yang bergerak di bidang network integrator. Sebelum dibekuk KPK dalam operasi tangkap tangan bersama Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sony Setiadi pada 21 Januari lalu bersama Anies Baswedan meresmikan BaleAnies di Bandung.

        Di dalam BaleAnies, Sony Setiady menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah. Pada peresmian itu, Sony mengatakan BaleAnies didirikan untuk mendorong agar Anies Baswedan berhasil menjadi presiden pada Pemilu 2024.

        Sementara, Anies Baswedan berharap BaleAnies bisa menjadi tempat berkumpul, berdiskusi dan merancang kegiatan yang nyaman untuk semua relawan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: