Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Firli Bahuri 'Menghilang' Usai Isu Dugaan Kebocoran Penyelidikan Korupsi, ICW: Patut Diduga Dia...

        Firli Bahuri 'Menghilang' Usai Isu Dugaan Kebocoran Penyelidikan Korupsi, ICW: Patut Diduga Dia... Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diduga membocorkan dokumen penyelidikan korupsi di Kementerian ESDM. Di tengah isu itu, belakangan Firli Bahuri jarang muncul di hadapan sorot kamera pewarta.

        Kepala Divisi Hukum ICW, Lalola Easter menduga sang petinggi KPK itu menghindari wartawan.

        "Ya patut diduga dia menghindar. Kalau dia enggak gitu, harusnya dia kan tidak masalah ya. Kalau buat kami prinsipnya, kalau bersih kenapa harus risih," kata Lalola ditemui wartawan di Kantor Dewas KPK, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

        Baca Juga: Sowan ke Kapolri, Eks Penyidik KPK Sebut Firli Bahuri Sedang Ketakutan Akibat Ulahnya Sendiri

        Kendati demikian, kata Lalola, guna memastikan alasan Firli jarang muncul ke hadapan media dapat ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.

        "Ini harus ditanyain ke Pak FB (Firli Bahuri), tapi hal itu menguatkan indikasi bahwa memang dia entah menghindar, atau memang ada hal-hal yang mana dia tidak mau dimintakan pertanggungjawaban, atau dimintakan respons," ujarnya.

        Setidaknya di tengah dugaan Firli membocorkan dokumen penyelidikan korupsi, KPK dalam delapan hari terakhir KPK melakukan tiga operasi tangkap tangan (OTT). Pertama terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil pada 6 April 2023.

        Disusul OTT di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan pada Selasa 11 April 2023. Terakhir, OTT terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada Jumat 16 April 2023.

        Saat menggelar konferensi pers ketiga kasus itu, dipimpin tiga Wakil Ketua KPK secara bergantian, yaitu Alexander Marwata, Johanis Tanak, dan Nurul Ghufron.

        Di samping itu, Firli juga digantikan Nurul Ghufron saat menghadiri penandatangan MoU Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan KPK soal pendidikan antikorupsi di Kantor DMI, Jakarta, Kamis (13/4). Berdasarkan undangan yang disebar di kalangan jurnalis, yang harusnya hadir Firli Bahuri sebagai Ketua KPK.

        Kemudian, saat menjalani pemeriksaan dugaan pelanggaran etik, terkait pemecatan Brigjen Endar Priantoro dari KPK di Kantor Dewan Pengawas KPK, Rabu (12/4/2023) lalu, Firli juga diduga menghindari wartawan.

        Dia dan Johanis Tanak tidak masuk dari lobby depan Kantor Dewan Pengawas KPK, seperti Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Alexander Marwata.

        Anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris mengatakan, usai pemeriksaan saat itu, Firli keluar dari pintu samping.

        "Mungkin dari pintu samping," kata Syamsuddin.

        Terakhir Firli Bahuri muncul kehadapan media pada Senin 3 April 2023 lalu, saat konferensi pers penetapan tersangka dan penahanan mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: