Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sowan ke Kapolri, Eks Penyidik KPK Sebut Firli Bahuri Sedang Ketakutan Akibat Ulahnya Sendiri

Sowan ke Kapolri, Eks Penyidik KPK Sebut Firli Bahuri Sedang Ketakutan Akibat Ulahnya Sendiri Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri curi perhatian setelah lakukan kunjungan atau sowan ke Kapolri di rumah dinasnya. Sowanya ketua KPK ini diduga terkait dengan pencopotan Brigjen Endar Priantoro oleh KPK beberapa waktu belakangan.

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menilai bahwa kedatangan Ketua KPK ke Kapolri merupakan bukti Firli Bahuri ketakutan atas perbuatannya sendiri.

"Sowannya Firli Bahuri ke Kapolri di Rumah Dinas Kapolri merupakan bukti bahwa Firli sedang ketakutan akibat ulahnya sendiri," ujar Yudi Purnomo kepada Republika pada Rabu (19/4/2023).

Menurut dia, sangat tidak elok dalam suatu pertemuan bersama untuk menyebarkan foto pertemuan. Terlebih, pihak yang menyebarkan foto dan isi pertemuan adalah sepihak Firli sendiri.

Baca Juga: KPK Memanas Lagi, Brigjen Endar Enggak Sudi Menerima Keputusan Firli Bahuri: Tolong Dicatat, Saya...

Oleh karena itu, Yudi menilai, pertemuan tersebut jelas sebagai bukti Firli mengalami ketakutan atas perbuatannya memecat Endar. Sebelumnya, konflik internal KPK mencuat diduga perbuatan Firli atas pencopotan Endar Priantoro dari Direktur Penyelidikan sekaligus dikembalikan ke Polri, padahal Endar berprestasi dan tidak ada pelanggaran etik berat.

Kemudian kegaduhan bertambah dengan adanya kebocoran dokumen penyelidikan terkait Kementerian ESDM. KPK kembali diserang dengan demo menuntut pencopotan Firli dari ketua KPK.

"Alasan-alasan tersebut tentu membuat Firli berpikir bahwa dia sedang berada di ujung tanduk. Apalagi, sudah banyak laporan masyarakat ataupun gerakan mahasiswa, termasuk Endar Priantoro kepada Dewas, Polri, dan terakhir ombudsman baik terhadap dirinya, pimpinan KPK lainnya, sekjen KPK, ataupun Kepala Biro SDM KPK," ujar Yudi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: