Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Matahari Terbit dari Barat, Ganjar Pranowo Tidak Akan Pernah Mundur Jadi Capresnya PDIP

        Meski Matahari Terbit dari Barat, Ganjar Pranowo Tidak Akan Pernah Mundur Jadi Capresnya PDIP Kredit Foto: Antara/Monang/mrh/YU
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) berdasarkan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Keputusan ini diklaim tidak akan berubah sampai kapan pun, meski matahari terbit dari barat.

        Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia menegaskan PDIP tak membuka peluang Ganjar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).

        Baca Juga: Usai Ganjar Pranowo Dicapreskan PDIP, Gebrakan Anies Baswedan Dimulai: Temui PKS Hingga Dapat Wejangan dari SBY!

        "Serap aspirasi rakyat kemudian diambil keputusan, sehingga kalau Bu Mega udah ambil keputusan ini tidak akan berubah, meskipun matahari terbit dari barat," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/4/2023).

        Partai berlambang kepala banteng itu juga terbuka dengan partai politik lain yang ingin berkoalisi untuk Pilpres 2024. Namun, landasan kerja sama politik tersebut adalah mendukung Ganjar sebagai capres.

        "Tentu saja komunikasi dilakukan secara intens. Prinsipnya ruang kerja sama itu akan dilakukan dalam kerangka sistem presidensial," ujar Hasto.

        Baca Juga: Endorse Jokowi Buat Ganjar Manjur Abis, Sindiran Loyalis Anies: Gimana Rasanya... Uenak Toh?

        Kini, mesin politik PDIP sudah bergerak dalam memenangkan pemilihan umum (Pemilu) 2024 dan Ganjar sebagai presiden periode 2024-2029. Megawati bahkan sudah menugaskan dua anaknya, Prananda Prabowo dan Puan Maharani sebagai mesin pemenangan PDIP dan Ganjar.

        Di samping itu, ia menyampaikan pesan Megawati kepada Ganjar dan seluruh kadernya yang berkontestasi pada Pemilu 2024 untuk menjadi pemimpin yang baik dan bijaksana. Menurutnya, pemimpin yang tak hanya melihat kekuasaan dari sisi terangnya saja.

        "Tetapi juga sisi gelap dan tanggung jawabnya bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Pesan Bu Mega itu bukan hanya ditujukan kepada Pak Ganjar semata, tetapi juga seluruh kader PDI Perjuangan mengingat capres yang merupakan kader dan petugas partai dari PDI Perjuangan harus didukung sebagai satu kesatuan, kekuatan kolektif PDI Perjuangan yang menyatu dengan rakyat," ujar Hasto.

        Terkait cawapres untuk Ganjar, PDIP tentu akan mencermati dinamika tersebut dan dilaporkan langsung kepada Megawati. Namun yang pasti, pasangan capres-cawapres tersebut harus dapat melanjutkan keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika terpilih pada Pilpres 2024.

        Baca Juga: Ganjar Bagikan Cerita Ditelepon Anies Usai Resmi Jadi Capres PDIP, Isi Obrolannya: 'Sama-sama Kita Membawa Ya, Mas Anies...'

        "Kami melakukan kajian terus-menerus dan nantinya dijajak oleh Ibu Megawati Soekarnoputri yang ambil keputusan," ujar Hasto.

        Megawati telah mengumumkan nama Ganjar sebagai bakal capres) untuk mengikuti kontestasi Pemilu 2024. Ganjar yang hadir langsung dalam pengumuman tersebut menyatakan akan melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya.

        "Bu Mega, terima kasih. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, insyaallah kami akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya," ujar Ganjar dalam pengumuman yang disiarkan secara daring tersebut, Jumat (21/4/2023) siang.

        Baca Juga: Bakal Saingan Sama Ganjar dan Prabowo, Pesan Anies ke Pendukungnya: Lawan yang Akan Kita Hadapi adalah Lawan yang Besar!

        Ganjar menyampaikan, keputusan Megawati tersebut adalah sebuah keputusan yang diambil melalui proses yang amat panjang. Karena itu, penugasan tersebut adalah sebuah kehormatan bagi dia yang merupakan kader partai. Dia melihat tugas yang diberikan kepadanya kali ini bukanlah tugas yang mudah.

        "Maka kiranya kawan-kawan yang hadir semua, baik secara luring maupun daring, ada kepala daerah, ketua DPD PDIP, DPC, PAC, ranting, anak ranting, satgas, dan seluruh komponen partai yang lain kami mohon dukungan, kami mohon kritikan-saran. Inilah momentum buat kita untuk mengonsolidasikan kekuatan untuk bersatu. One for all, all for one," ujar Ganjar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: