Pendukungnya Mohon Jangan Marah! Dibandingkan Ganjar Pranowo, Pencapresan Anies Baswedan Lebih Potensial Gagal! Ternyata...
Aktivis dan advokat Ahmad Khozinudin angkat suara soal dinamika kontestasi Pilpres 2024 di mana saat ini ada dua nama yang resmi mendapat “kendaraan”, Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan, dan Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP.
Meski sudah diusung oleh masing-masing pihak, Khozinudin mengungkapkan pada dasarnya baik Ganjar ataupun Anies belum resmi menjadi Capres karena belum resmi terdaftar di KPU.
“Secara De Jure semua nama yang beredar saat ini baik telah dideklarasikan maupun dalam bursa rencana pencalonan, saya katakan adalah nama yang secara de jure potensial, belum benar-benar jadi capres definitif sebelum nama tersebut terdaftar di KPU dan telah keluar surat ketetapan dari KPU tentang siapa saja capres-cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2024,” ujar Khozinudin dalam kanal Youtube miliknya, dikutip Minggu (25/4/23).
Di sisi lain, secara de facto, Khozinudin melihat baik Anies atau Ganjar sudah terjadi dukungan resmi dari masing-masing pihak.
Akan tetapi, Khozinudin melihat saat ini sosok yang benar-benar dapat kendaraan secara De Facto untuk pilpres 2024 barulah Ganjar seorang. Hal ini ia dasari bahwa PDIP merupakan satu-satunya partai yang bisa mencalonkan sendiri capresnya tanpa adanya koalisi karena sudah memenuhi 20 persen kursi di legislatif.
“Kalau kita bicara secara de facto, justru memang pasca diumumkan PDIP sebagai capres, Ganjar Pranowo ini akan potensial jadi capres definitif,” jelasnya.
Hal ini menurut Khozinudin tidak terjadi pada Anies Baswedan. Meski partai pengusung sudah deklarasi, masih ada masalah yang belum sepakat yakni terkait posisi Cawapres.
Menurut Khozinudin, situasi Anies Baswedan saat ini belum aman karena masih ada jeda waktu yang cukup panjang terkait pendaftaran ke KPU yang mana menurutnya apapun bisa terjadi terkait dinamika politik yang ada dan kemungkinan besar koalisi bakal bubar.
“Kalau terjadi dinamika konflik di antara 3 partai (NasDem, PKS, Demokrat), satu saja yang mundur dari koalisi tersebut, maka otomatis Anies Baswedan bakal batal maju,” ungkapnya.
“Kalau Ganjar ini sepanjang PDIP pasang badan buat Ganjar, mau dapat koalisi ya bagus kalau tidak juga dia tetap bisa maju,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: