Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disorot PDIP usai Sebutan 'Janda' Viral, Bima Kasih Balasan: Maaf Singgung Kalian Pekerja Partai

        Disorot PDIP usai Sebutan 'Janda' Viral, Bima Kasih Balasan: Maaf Singgung Kalian Pekerja Partai Kredit Foto: Instagram Bima Yudho Saputro
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Netizen kini ramai-ramai mengkritik TikToker Bima Yudho Saputro yang sebelumnya mereka elu-elukan usai mengkritik kondisi daerah Lampung saat ini.

        Bima banjir hujatan dan kecaman dari publik karena viralnya video saat dirinya memanggil Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dengan sebutan "janda".

        Baca Juga: Masih Bau Kencur Sudah Berani Hina Megawati, Sikap Bima Disoroti: Dia Masih Berbentuk Sperma...

        Video tersebut ia unggah melalui media sosial TikTok @awbimaxreborn sebelum viralnya kritikan terhadap daerah Lampung. Dalam video itu, tampak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tengah berbincang dengan Najwa Shihab.

        Najwa Shihab terlihat bertanya pada Ganjar soal alasan menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, apakah diperintah oleh Megawati. Kemudian video itu beralih ke Bima yang memberikan tanggapannya.

        Bima menilai jika Ganjar memang disuruh oleh seseorang yang disebutnya sebagai "janda". "Udah ketebak dah, lagian disuruh ngomong sama itu janda, janda satu itu tuh, lo nurut, duh udah deh, nggak usah ditanggapi," kata Bima.

        Sontak tanggapan yang dilontarkan oleh Bima itu mendapat hujatan dari warganet. Bahkan, kata "janda" tersebut sempat trending di media sosial Twitter.

        Warganet menilai jika kata "janda" merupakan ungkapan yang kurang sopan. Budiman Sudjatmiko yang merupakan Kader PDIP rupanya ikut berkomentar tentang video tersebut.

        "Pernah kubilang beberapa tahun lalu, jika masih muda jangan langsung mencari sorot lampu di tengah2 panggung. Mulailah dari tepian2nya yg gelap. Jika langsung ke tengah2 panggung, kamu akan silau. Retinamu akan terbakar & kamu tepeleset. Kakimu lecet," kata Budiman Sudjatmiko.

        "Jika terpeleset karena dijegal lawan, atau buta karena matamu diculek lawan, itu momentummu jd besar. Tp jika terpeleset karena pecicilan di bawah sorot lampu atau matamu buta karena nempelin matamu tepat ke lampu, kamu sendirilah yg menulis naskah kekalahanmu," lanjutnya.

        Atas viralnya video tersebut, Bima pun menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka. "Gue minta maaf banget yang sebesar-besarnya kepada para netizen di Indonesia kalau memang ucapan gue itu menyinggung kalian yang bekerja dengan partai," kata Bima.

        Baca Juga: Hasto Kristiyanto Ungkap PDIP Tak Ambil Pusing Jika Prabowo Subianto Tolak Tawaran Jadi Cawapres

        Bima menegaskan jika video itu dibuat sebelum video kritikannya soal Lampung viral.

        "Gue minta maaf guys, ya gue memang anak muda yang masih berapi-api, gue minta maaf banget. Tapi jangan sampai lupa juga dengan kritik yang gue sampaikan dan jangan nge-judge gue secara personal ya," kata Bima.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: