Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Mempertimbangkan untuk Membeli Rumah, Siapkan Uangnya, Jangan Sampai Menyesal!

        Cara Mempertimbangkan untuk Membeli Rumah, Siapkan Uangnya, Jangan Sampai Menyesal! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tak dipungkiri harga rumah setiap harinya akan semakin melambung. Terlebih, bagi mereka yang tinggal di Ibu Kota. Tak hanya itu, menurut data ada 81 juta milenial yang masih belum memiliki rumah.

        Padahal, rumah akan selalu menjadi kebutuhan. Meski banyak orang yang berpikir berinvestasi di rumah terlalu mahal, return-nya kecil hingga perawatannya yang terlalu mahal. Masih banyak juga lho orang yang ingin memiliki rumah.

        Tapi tetap saja, rumah tidak akan terbeli dengan sendirinya tanpa persiapan dan perencanaan. Oleh karena itu, daripada sewa, yuk pertimbangkan hal ini!

        Baca Juga: Cara Membuat Keuangan Stabil Setelah Lebaran, Pengantin Baru Wajib Baca!

        1. Harga rumah selalu meningkat

        Memiliki rumah berarti kita memiliki aset yang berkembang. Harga rumah biasanya juga mengalami kenaikan 10% setiap tahunnya. Apalagi kalau rumah pilihanmu akan dilewati jalan tol.

        Sementara jika kamu menyewa, bukan aset yang bertambah, tetapi harga sewa rumah juga akan naik 10% setiap tahunnya.

        2. Harga cicilan vs Harga sewa

        Jika cicilan rumah sama dengan harga sewa rumahmu saat ini, itu berarti kamu mampu untuk membeli rumah. Jika tidak berinvestasi dari sekarang, kamu justru terancam tidak memiliki aset.

        3. DP Rumah vs perpanjang sewa

        Sewa rumah tidak bisa menjadi aset milik kita. Tapi, harganya memang lebih murah daripada DP rumah. Dan membeli rumah berarti harus menyisihkan penghasilan.

        Jika kita kredit rumah, maka kita akan memperketat pengeluaran lain, di mana DP rumah biasanya 30% dari harga rumah tersebut.

        4. Biaya transportasi dari rumah vs rumah kontrakan

        Harga rumah yang terjangkau biasanya memiliki jarak yang jauh. Ini harus menjadi bahan pertimbangan karena jika biaya tranportasi membengkak, maka harus ada pengeluaran lain yang disesuaikan.

        Jadi, perhitungkan baik-baik agar kepemilikan rumah tidak mencekik pengeluaran kalian.

        5. Risiko yang menyertai

        Menyewa rumah biasanya memiliki risiko rumah sewa akan dijual atau digunakan oleh orang lain. Karena itulah, kamu harus memiliki dana pindahan mendadak atau dana darurat lainnya.

        Sementara risiko memiliki rumah sendiri adalah kebakaran. Namun, untuk hal ini kamu bisa mengantisipasinya dengan mengasuransikan rumah. Untuk rumah KPR, biasanya sudah termasuk biaya di dalamnya.

        6. Biaya tambahan untuk renovasi atau perawatan

        Memiliki rumah sendiri juga memiliki perawatan, seperti renovasi jika perlu, perawatan lingkungan, dan lain-lain. Sementara rumah sewa akan tergantung pada perjanjiannya. Beberapa pemilik biasanya akan membebankan kepada penyewa jika ada kebocoran dan lain sebagainya.

        7. Pertimbangkan lokasi sekolah anak

        Jika kamu sudah memiliki anak, pertimbangkan jarak sekolah anak dekat dengan rumah agar tidak terlalu lelah dalam perjalanan. Biasanya, daerah perumahan akan dekat dengan sekolah anak tapi akan jauh dari kantor.

        Oleh karena itu, yuk mulai investasi untuk beli rumah dan jadikan sebagai tujuan keuangan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: