Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kinerja Moncer, BCA Catatkan Pertumbuhan Kredit Hingga 12% Jadi Rp713,8 Triliun!

        Kinerja Moncer, BCA Catatkan Pertumbuhan Kredit Hingga 12% Jadi Rp713,8 Triliun! Kredit Foto: PT Bank Central Asia Tbk
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selama tiga bulan pertama di tahun 2023, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil membukukan pertumbuhan kredit sebesar 12% menjadi Rp713,8 triliun. Pencapaian itu sejalan dengan adanya perbaikan kualitas pinjaman dan restrukturisasi portofolio kredit yang secara perlahan tapi pasti mulai kembali ke pembayaran normal.

        Berdasarkan keterangan yang dirilis secara resmi oleh perusahaan, baik rasio Loan At Risk (LAR) maupun rasio kredit bermasalah (NPL), sama-sama mengalami penurunan pada kuartal pertama tahun 2023 ini. Rasio LAR tercatat berada di level 9,5%; sedangkan rasio NPL berhasil turun ke angka 1,8%. Adapun rasio pencadangan NPL dan LAR berada pada level yang baik, yakni masing-masing sebesar 285,4% dan 57,9%.

        Baca Juga: Tembus Rp11,5 Triliun, Laba BCA Meroket 43% pada Kuartal I-2023!

        Selain itu, BCA juga mengklaim bahwa kredit korporasi naik 11,7% menjadi Rp320,5 triliun dan masih menjadi kontributor utama bagi total kredit BCA. Seiring dengan meningkatnya aktivitas bisnis, kredit komersial dan UKM melompat 11,8% dan tembus Rp211,1 triliun. Dukungan BCA pada sektor UKM tercermin pada Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) yang tercatat sebesar 22,1%, melampaui target yang ditetapkan. 

        Perlu diketahui bahwa pertumbuhan KPR pada tiga bulan pertama di tahun 2023 ini menyentuh angka 11,6% menjadi Rp109,6 triliun. KKB juga ikut naik 15,2% menjadi Rp47,9 triliun, ditopang oleh gelaran BCA Expoversary 2023 yang sedang dilaksanakan. Adanya pertumbuhan saldo outstanding kartu kredit sebesar 16,2% menjadi Rp14,0 triliun mendukung kenaikan total portofolio kredit konsumer menjadi Rp174,5 triliun.

        Baca Juga: Transaksi Sudah Tembus Rp23,87 Triliun, BCA Expoversary 2023 hingga 30 April 2023

        Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyatakan bahwa penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan naik 11,9% atau setara dengan Rp180,8 triliun per 31 Maret 2023. Ia menyebutkan, BCA telah menyalurkan kredit untuk kendaraan listrik sebesar Rp327 miliar; menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha #KaMUKartini dengan suku bunga mulai dari 3,21% eff.p.a.; dan mendukung perluasan ekonomi sirkular sehingga total limbah anorganik yang dikelola BCA mencapai 11 ton di kuartal I 2023 alias meroket 319%.

        Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Dapatkanlah Promo Spesial KPR hingga KKB di BCA Expoversary 2023!

        “Ditopang oleh likuiditas yang memadai, kami optimistis dapat menjaga pertumbuhan kredit berkualitas secara berkelanjutan. BCA senantiasa mengelola risiko likuiditas dan risiko pasar secara prudent, untuk memastikan terhindar dari dampak dinamika yang tengah terjadi di pasar global. Saat ini, Liquidity Coverage Ratio (LCR) mencapai 386,1% per kuartal I 2023, jauh di atas ketetapan regulator. Ekses likuiditas BCA ditempatkan pada instrumen investasi berkualitas tinggi dengan tenor yang relatif pendek,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: