Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AKBP Achiruddin Emang Arogan, Tetangganya Berikan Kesaksian: Warga Bangun Dinding, Dia Malah Ngamuk!

        AKBP Achiruddin Emang Arogan, Tetangganya Berikan Kesaksian: Warga Bangun Dinding, Dia Malah Ngamuk! Kredit Foto: Instagram/Achiruddin Hasibuan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        AKBP Achiruddin Hasibuan terus menjadi sorotan, sikapnya dibongkar habis oleh tetangganya yang sering melihatnya beraktivitas di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia.

        Rumahnya tampak begitu mewah. Pada bagian halaman samping sebelah timur terdapat gazebo. Terdapat sejumlah tanaman hias bonsai, pohon anggur dan tanaman lainnya.

        Baca Juga: AKBP Achirudin Terciduk Punya Rekening Isi Puluhan Miliar, Langsung Diblokir PPATK: Ada Indikasi Pencucian Uang!

        Suasana tampak sepi, tidak terlihat kendaraan mewah di halaman rumah Achiruddin. Penghuni rumah yang terdiri dua orang remaja sesekali keluar lalu masuk lagi.

        Salah seorang tetangga mengaku sosok Achiruddin sebagai orang yang arogan dan kerap bergaya hidup hedon. Perwira Polda Sumut ini pernah mengamuk dengan tetangga gara-gara pembangunan tembok.

        "(Dinding) nempel di situ, ngamuk dia. Disuruh bongkar. Padahal enggak pakai tanah dia, disuruh bongkar. Katanya dinding jadi buat jelek tanah dia," kata wanita berinisial L.

        Dirinya mengatakan sikap arogan juga ditunjukkan oleh anaknya Aditya Hasibuan. Tetangga pun resah dengan ulah anaknya yang setiap akhir pekan sering kumpul bersama teman-temannya naik motor.

        Baca Juga: Anies Tulis 'Matahari yang Terang Mulai Redup Terbenam', Stefan Antonio Nyamber: Mau Nyindir Pak Jokowi?

        "Itulah yang arogan rasa ibu, kadang hari Sabtu-Minggu banyak kawan-kawannya datang jemput," ujarnya.

        Dirinya juga heran dengan Laporan Karta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) AKBP Achiruddin ke KPK senilai Rp 467 juta.

        Baca Juga: Kesaksian Lurah Usai Polisi Geledah Gudang Penimbunan Solar Diduga Milik AKBP Achirudin: Masyarakat Resah, Tidak Ada Izin

        "Rumah saya ini dulu tanah dia, saya beli enam tahun lalu sekitar Rp 700 juta. Kok laporan hartanya cuma Rp 400 juta," katanya tertawa.

        Terkait dengan penganiayaan yang terjadi pada 22 Desember 2022 lalu, tetangga juga mendengar kejadian tersebut.

        Baca Juga: Zulhas Ngebet Ingin Presiden Jokowi Jadi Tuan Rumah Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Pemerintahan

        "Dengarlah, tapi enggak berani lihat dekat, kata mereka korban itu maling. Rupanya kawannya," kata perempuan sepuh itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: