Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukungan Buruh Pada Ganjar Pranowo Dinilai Kontraproduktif, KSPSI: Jangan Menggiring Opini!

        Dukungan Buruh Pada Ganjar Pranowo Dinilai Kontraproduktif, KSPSI: Jangan Menggiring Opini! Kredit Foto: Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menegaskan bahwa Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, bukan pihak yang menetapkan kebijakan.

        Pernyataan tersebut menyusul kritik yang dilakukan sejumlah pihak atas dukungan para buruh pada Ganjar Pranowo. Pasalnya, dukungan tersebut dinilai kontraproduktif dengan tuntutan yang sering kali disuarakan buruh, yakni Omnibus Law.

        Dia menilai, Ganjar Pranowo hanya kambing hitam yang menjadi sasaran publik sebab PDIP mendukung pengesahan UU Omnibus Law.

        Baca Juga: Kaum Buruh Nyatakan Dukungan Penuh ke Ganjar, Tatak Kenang Perjuangan Anies untuk Buruh: Bahkan Sampai Pengadilan!

        "Lalu disalahkan Ganjar karena mendukung Omnibus Law. Ganjar bukan pembuat Omnibus Law. Saya menggguat MK bersama Bung Said iqbal. Kenapa kita harus mempersalahkan Ganjar? Kita kan bicara indonesia kedepan," kata Andi saat ditemui di bilangan Darmawangsa, Jakarta, Senin (1/5/23).

        Oleh sebab itu, dia meminta publik tidak menggiring opini yang menyudutkan Ganjar Pranowo. Pasalnya, yang jelas mendukung Omnibus Law adalah PDIP.

        "Jadi jangan ada beberapa opini menggiring bahwa partai buruh yang selama ini membenci Omnibus Law mendukung Ganjar dari partai yang mendukung Omnibus Law, itu dua hal yang terpisahkan," katanya.

        "Ganjar sebagai pribadi bukan sebagai pembuat keputusan UU Omnibus Law, begitu," tambahnya.

        Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa Ganjar Pranowo sebagai figur yang dibutuhkan para buruh bagi masa depan Indonesia. Pasalnya, kata dia, jarang sekali pemimpin yang langsung menemui para buruh.

        Baca Juga: Petugas Avsec Bandara Dipecat Usai Kawal dan Cium Tangan Habib Bahar, Eggi Sudjana Minta Buruh Bangkit: Lawan Saja, Nggak Usah Takut!

        "Sudah jelas bahwa beliau pemimpin yang kami butuhkan, pemimpin yang mau menemui (buruh). Jarang sekali, jika lihat dari hati ke hati, ada gak sih pemimpin yang mau menemui rakyatnya ditengah jalan, berdialog? itu nggak ada," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: