Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Membungkuk Hingga Cium Tangannya Ganjar, Kaum Buruh Macam Direndahkan Said Iqbal

        Membungkuk Hingga Cium Tangannya Ganjar, Kaum Buruh Macam Direndahkan Said Iqbal Kredit Foto: Fajar.co.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik, Rocky Gerung menyorot tajam sikap kontroversial yang ditunjukkan oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.

        Dirinya keheranan mengapa representasi buruh nasional tersebut malah membungkuk dan mencium tangan dari Ganjar Pranowo.

        Baca Juga: Hadir di Konsolidasi Akbar, Ganjar Pranowo Sampaikan Pesan Ini ke Sahabat Ganjar

        Menurutnya hal tersebut seperti merendahkan kaum buruh, seharusnya Said tegak sambil membusungkan dada memperjuangkan hak-hak buruh. 

        "Buruh itu kan semestinya mesti pindah dari sifat unionis yang memperjuangkan upah lalu pindah menjadi memperjuangan struktur ekonomi di Indonesia itu," kata Rocky dalam video YouTube, Kamis (4/5/2023).

        Ia menyesalkan tindakkan Said Iqbal yang seolah tunduk dan patuh terhadap Gubernur Jawa Tengah tersebut. Padahal, kata dia, Ganjar merupakan kader PDIP yang selama ini mendukung pengesahan Omnibus Law.

        Kaum buruh menentang pengetapan Omnibus Law atau Ciptakerja menjadi Undang-Undang. Pasalnya, Omnibus Law dinilai merugikan buruh di Indonesia. 

        "Ganjar belum jadi apa-apa dan orang tahu selama ini jadi Gubernur Jawa Tengah selalu pro Omnibus Law yang menyebabkan banyak buruh terlantar, dia itu enggak memperhatikan kesejahteraan mereka (buruh)" tandas Rocky.

        Sikap Said Iqbal tersebut, kata dia, seolah merendahkan kaum buruh lewat gesturnya mencium tangan sambil membungkuk kepada Ganjar Pranowo.

        Baca Juga: Tak Seperti Ganjar Apalagi Anies, Sikap Prabowo Disorot Habis: Dia Agak Sulit Diarahkan...

        "Jadi walaupun apapun elemen di belakang (Ganjar) itu tetap Omnibus Law itu menghina buruh itu, dasarnya atau mengeksploitasi buruh," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: