Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jelang KTT ASEAN ke-42, Menko Airlangga Hadiri AECC ke-22 Hari Ini, Simak Bahasannya!

        Jelang KTT ASEAN ke-42, Menko Airlangga Hadiri AECC ke-22 Hari Ini, Simak Bahasannya! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 pada 9--11 Mei 2023 mendatang, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, menghadiri Pertemuan Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community Council/AECC) ke-22 hari ini.

        Airlangga menjelaskan, pertemuan yang berlangsung pada 6--7 Mei 2023 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, ini akan membahas prioritas ekonomi Indonesia pada Keketuaan ASEAN yang selanjutnya akan dilaporkan kepada Kepala Negara di KTT ASEAN. 

        "Salah satu keluaran utama pertemuan tersebut adalah kesepakatan kepala negara untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di ASEAN," ujarnya, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (6/5/2023).

        Baca Juga: Pengamat Minta Indonesia Jeli Lihat Ini Saat KTT ASEAN, Jangan Terlewat!

        Secara umum, lanjut Airlangga, para Menteri Dewan MEA juga akan mendorong para kepala negara untuk meningkatkan integrasi dan daya saing kawasan melalui keterhubungan sistem pembayaran QRIS antarnegara anggota ASEAN.

        “Isu-isu penting dalam megatren perekonomian global perlu diselaraskan pada pembahasan di tingkat kawasan," sambungnya.

        Oleh karenanya, Airlangga mengatakan, Indonesia akan terus menggerakkan optimisme kawasan, menjembatani digital divide, dan memosisikan isu keberlanjutan dalam pertumbuhan ekonomi. Lebih lanjut, Airlangga lalu menyampaikan prioritas ekonomi dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 ini.

        Baca Juga: Jelang KTT ASEAN ke-42, Pemerintah Sulap Infrastruktur Penunjang di Kawasan Labuan Bajo–Tana Mori

        “Pada tahun 2023, sesuai tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia memiliki visi untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia,” katanya.

        Airlangga menerangkan, tema tersebut dipilih bukan tanpa alasan karena dilatarbelakangi oleh modalitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi ASEAN.

        "Seperti populasi usia produktif yang tinggi, pendapatan per kapita yang terus meningkat, serta perjanjian perdagangan dengan mitra dagang utama yang menjamin akses pasar dan kebutuhan dunia usaha," sambungnya.

        Baca Juga: Siap Menjawab Tantangan, Pemerintah Indonesia Optimis Menatap KTT ASEAN 2023

        Airlangga lalu memaparkan bahwa faktor kunci untuk membuka potensi tersebut adalah konektivitas di antara negara-negara ASEAN, antara lain melalui digitalisasi dan infrastruktur kawasan. 

        "Dalam hal ini, konektivitas juga diperlukan untuk memperlancar kegiatan ekonomi dari segi mobilitas barang, jasa, serta masyarakat, guna mendukung pertumbuhan ekonomi," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: