Jokowi Nggak Ajak Surya Paloh Ngumpul di Istana, Mardani PKS: 'Mencari Pesaing Anies Baswedan'
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat suara soal Presiden Jokowi yang mengumpulkan Ketum Parpol istana pada Selasa (2/5/23) malam.
Mardani merasa lucu lantaran Jokowi mengumpulkan partai politik koalisi, tetapi tidak melibatkan Partai NasDem.
Hal ini disampaikan Mardani dalam Halal bi Halal Koalisi Perubahan bersama Demokrat, NasDem, dan PKS yang digelar oleh Indonesia Gemilang bersama BPJK Partai Demokrat.
“Dengan tidak ada NasDem jadi kerasanya ini konsolidasi untuk 'mencari pesaingnya Anies' dan itu buruk,” ucap Mardani di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Sabtu (6/5).
Mardani menyentil Jokowi seharusnya menjadi sosok negarawan yang memikirkan dan menuntaskan pekerjaannya hingga jabatan berakhir.
Baca Juga: Anak Yasonna Laoly Diduga Terlibat Bisnis Narkoba, Refly Harun: Anak Menteri Juga Harus Ditindak!
“Naik kelas lah, jangan jadi yang sibuk mikirin Pemilu 2024, beliau sibuk mikirin legacy-nya di 2024 apa,” kata dia.
Terkait unggahan Anies Baswedan yang diduga menyinggung Jokowi, Anggota DPR RI ini menyetujuinya.
Saat itu, Anies mengunggah sebuah foto dengan keterangan “Pemilik kekuasaan di Republik ini adalah rakyat. Jadi Pemilu 2024 bukan tentang hilangnya kekuasaan atau perpindahan kekuasaan karena kekuasaan sejatinya tidak pernah pindah,” tulis Anies dalam akun Instagramnya.
Anies melanjutkan bahwa yang berpindah dan berganti itu kewenangan dalam menjalankan kekuasaan.
“Jadi, kalau ada yang merasa kekuasaan di tangan dirinya, maka dia sedang tidak menghargai prinsip-prinsip dasar dalam sebuah demokrasi,” lanjut Anies.(mcr4/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: