Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Luhut Sodorkan Nama Cawapres ke Surya Paloh, Anies: Gak Penting!!!

        Luhut Sodorkan Nama Cawapres ke Surya Paloh, Anies: Gak Penting!!! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan enggan menanggapi lebih jauh soal nama Cawapres yang disodorkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Panjaitan kepada Ketua Umum NasDem, Surya Paloh. Menurut Anies, apa yang disampaikan Luhut tidaklah penting.

        Jika penting, Paloh menyampaikan kepadanya secara langsung. Namun, sampai saat ini Paloh tak membicarakan apapun soal pertamuannya dengan Luhut.

        "Soal wakil begini, kalau dengan beliau (Paloh) kalau itu urgen dan penting pasti langsung disampaikan. Kalau tidak langsung disampaikan pasti tidak urgen dan tidak penting," kata Anies di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).

        Lebih lanjut, Anies juga tak mau menanggapi soal Presiden Joko Widodo yang menyebut NasDem kini telah keluar dari koalisi pemerintah. Ia mengaku lebih fokus pada persiapan menuju Pilpres 2024.

        Baca Juga: Ditemui Luhut Pandjaitan, Sinyal Jokowi dan Surya Paloh Sudah Renggang: Diawali Majunya Anies Baswedan...

        "Jadi fokus kami menyiapkan untuk menawarkan pada rakyat Indonesia sebuah jalan baru yang kami menyebutnya meluruskan jalan, menghadirkan keadilan ini menjadi fokus kami," ujarnya.

        Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengungkapkan, Luhut Binsar Pandjaitan turut menyodorkan nama cawapres untuk Anies Baswedan. Sodoran nama itu disampaikan Luhut secara langsung kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

        Keduanya sempat bertemu untuk makan siang bersama di lantai 28, Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.

        "Tentang nama, betul ada diskusi dan sebagainya, tetapi sekali lagi tidak etis. Betul, Pak Luhut juga meng-endorse, katakanlah kalau bahasa kalian kan, meng-endorse ini meng-endorse itu, dan sebagainya," kata Sugeng di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: