Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sandiaga Uno Diprediksi Bakal Putar Haluan ke PKS, PPP Bantah Karena Mahar Politiknya Gak Pas

        Sandiaga Uno Diprediksi Bakal Putar Haluan ke PKS, PPP Bantah Karena Mahar Politiknya Gak Pas Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Parekraf, Sandiaga Uno, melempar kode bakal putar haluan ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

        Padahal Sandiaga Uno diketahui dekat dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan kerap hadir dalam acara-acara partai di daerah sebelum menyatakan mundur dari Partai Gerindra.

        Juru Bicara DPP PPP, Achmad Baidowi, menepis bahwa belum bergabungnya Sandiaga Uno ke partai Ka'bah lantaran adanya mahar politik. Sebaliknya, dia menilai, semua keputusan berpulang kepada Sandiaga Uno.

        Baca Juga: Pengamat Ungkap Sandiaga Uno dan PKS Sudah Tidak Satu Visi, Tak Perlu Ditawari Jadi Wakilnya Anies Baswedan

        "Enggak ada kaitan dengan kode-kode ke PKS dan enggak ada kaitan dengan mahar-mahar politik. Semua bergantung Pak Sandi mau gabung hari ini, besok atau lusa," jelas Awiek, sapaan akrabnya, di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

        Dia mengingatkan keputusan Rapimnas PPP menegaskan cawapres yang diusung haruslah kader sendiri. Sementara Sandiaga Uno hingga kini belum masuk menjadi kader, sehingga komunikasi untuk memperjuangkannya maju pada Pilpres 2024 menjadi macet.

        "Kalau Pak Sandi belum menjadi kader PPP, belum punya KTA (kartu tanda anggota) PPP bagaimana kita bisa mengusulkan Pak Sandi? Itu saja sebenarnya," ujar Awiek.

        Sebelumnya, Sandiaga Uno sendiri mengaku tertarik bergabung dengan PKS lantaran pernah memiliki pengalaman bekerja sama, bahkan memenangkan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. PKS juga konsisten mendukung duet Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.


        Baca Juga: Elite PKS Akui Masih Ada Kemungkinan Sandiaga Uno Jadi Pendamping Anies Baswedan, Ternyata Alasannya…

        "Tentunya jika Allah bukakan kesempatan untuk bekerja sama kembali, berjuang bersama-sama, mudah-mudahan ini bisa menjadi awal yang baik untuk membangun Indonesia dengan percepatan," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: