Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Pemimpin Radikal-Intoleran? Pak Pendeta Beri Kesaksian Mencengangkan: Dia Tidak Melihat pada...

        Anies Baswedan Pemimpin Radikal-Intoleran? Pak Pendeta Beri Kesaksian Mencengangkan: Dia Tidak Melihat pada... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah Seorang tokoh Kristen, Pendeta Shephard Supit angkat suara soal eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang oleh beberapa pihak dituding sebagai pemimpin intoleran plus radikal.

        Pendeta Supit blak-blakan menyebut tudingan tersebut hanya omong kosong belaka. Menurutnya, Anies selama memimpin Jakarta berlaku adil kepada semua warganya tanpa memandang identitas tertentu.

        Baca Juga: Mencengangkan! Pak Pendeta Bongkar Kisah Anies Baswedan Buat Majelis Satu Gereja Menangis: Saya Emosional Juga Menceritakannya...

        “Dia tidak melihat harus beri ke sesama agama atau sesama suku, bahwa ini ada satu kebutuhan dan aturannya oke ya bakal dia berikan,” ujar Pendeta Supit saat berbincang di kanal Youtube Geisz Chalifah, dikutip Selasa (9/5/23).

        Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

        “Selama ini yang sebelumnya belum pernah terjadi, 33 IMB, hampir 50 lebih gereja yang diresmikan,” tambahnya.

        Lebih lanjut, Pendeta Supit mengungkapkan Anies selama memimpin Jakarta benar-benar memerhatikan soal kesetaraan warganya tanpa pandang latar belakang.

        Salah satu wujud nyata yang menurut Pendeta Supit dilakukan Anies adalah adanya Biaya Operasional Tempat Ibdah (BOTI) yang cukup ikonik melekat pada sosok Anies.

        “Kesetaraan yang dialami oleh semua agama, tidak hanya untuk Kristen,” jelasnya.

        Baca Juga: Gak Suka Sosok yang Suka Nonton Video Porno, Organisasi Sayap PPP Tegaskan Tak Akan Ikuti DPP Dukung Ganjar Pranowo

        “Misalnya tentang BOTI, itu terhadap 8.000 lebih rumah ibadah, untuk Kristennya 1.379, dan itu belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.

        Pendeta Supit pun membenarkan bahwa selama bertugas menjadi Gubernur, Anies lebih banyak menerbitkan IMB untuk Gereja dibandingkan IMB untuk masjid.

        Karenanya ia mengaku heran dengan tudingan Anies pemimpin intoleran radikal.

        “Itu belum pernah terjadi sebelumnya... Jadi kalau mau bilang intoleran, ya di mana intolerannya?” heran Pendeta Supit.

        Baca Juga: Relawan Banggakan Ganjar Pranowo yang Pernah Jadi Anggota DPR RI: Lebih Komplet Dibandingkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan!

        “Anies tidak melihat hanya pada yang seagama, pokoknya prinsipnya kalau ada kebutuhan dan menghadirkan kesetaraan dan sesuai UU ya dia akan kasih (IMB),” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: