Ganjar Sowan ke Habib Luthfi, Bahas Kondisi Negara hingga Dicurhati Soal Kerjaan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan masukan terkait kondisi bangsa Indonesia saat ini dan solusinya di masa yang akan datang ketika sowan ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya pada Selasa (9/5) sore.
Ganjar menyebutkan, dalam merawat kebangsaan harus dengan ikhtiar yang bersungguh-sungguh dan juga saling gotong royong dengan seluruh golongan masyarakat tanpa memandang perbedaan yang ada.
"Beliau cerita bagaimana bangsa dan negara ini mesti dikelola dengan baik, mesti mendengarkan banyak pihak sehingga mendapatkan solusi tengah yang bagus dan bersama-sama menuju ke depan," ujar Ganjar usai sowan di Kanzus Sholawat Habib Luthfi bin Yahya, Kota Pekalongan.
Pada kesempatan itu, kedua tokoh tersebut juga membicarakan ihwal keamanan bangsa Indonesia saat ini, di tengah peperangan yang sedang berkecamuk di dunia.
Posisi Indonesia sebagai negara yang baru saja menjadi tuan rumah perhelatan G-20 kemarin pun menjadi penting dan diperhitungkan oleh banyak pihak, sehingga perlu langkah-langkah bijak dan tepat dalam mengambil keputusan.
"Cerita umpama kondisi keamanan di Indonesia, terus kemudian bagaimana mengakomodasi ruang-ruang diskusi yang lebih banyak karena banyaknya orang yang ingin menyampaikan pendapat," kata Ganjar.
Kepada Ganjar, Habib Luthfi bin Yahya juga mengobrol ringan. Habib Luthfi curhat soal pekerjaan baru yang diembannya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ke Ganjar.
Kendati demikian, pekerjaan baru yang dijabat Habib Luthfi tersebut tetap dijalani dengan sungguh-sungguh di tengah kesibukan ceramahnya di banyak tempat.
"Saya sering ngobrol sama beliau (Habib Luthfi) dan sudah lama sekali, sehingga kemarin di Solo serah terima masjid Uni Emirat Arab itu saya bertemu beliau, 'Mas mampir ke Pekalongan, saya mau cerita banyak' akhirnya beliau cerita," ungkap Ganjar.
"Beliau menceritakan tugas barunya di Wantimpres yang sekarang tambah sibuk, berkeliling ke banyak tempat memberikan tausiah, ceramah terkait nilai kebangsaan," tambah Ganjar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: