Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukalapak Luncurkan BMoney untuk Investasi Saham yang Tepat

        Bukalapak Luncurkan BMoney untuk Investasi Saham yang Tepat Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bukalapak.com Tbk atau BUKA resmi meluncurkan aplikasi bursa saham BMoney di Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Selasa (16/5/2023).

        Dalam konferensi pers tersebut disebutkan bahwa BMoney adalah aplikasi investasi online milik Buka Investasi Bersama, fintech kolaborasi antara Buka Investasi Bersama dengan Ashmore, sejak tahun 2019 yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdiri sejak 2019 dan menjadi mitra pedagang efek level 2.

        BMoney memiliki aksesibilitas dan keterjangkauan sesuai profil risiko dengan harga terjangkau. 

        Baca Juga: Mitra Bukalapak Ajarkan Strategi Kewirausahaan ke Ratusan Pemilik Warung di Tangerang dan Bogor

        Menurut Director of Trading and Membership Bursa Efek Indonesia, Irfan Susandy, “tren positif di beberapa tahun belakangan, 5 tahun terakhir terdapat 52-59 perusahaan IPO per tahunnya. Sehingga, rekor terbanyak di 2022 adalah 52 perusahaan mencatatkan IPO perdananya, mulai dari usaha kecil menengah hingga perusahaan besar.”

        Irfan menambahkan, saat ini Indonesia memiliki 11 juta investor pasar modal. “4,4 juta investor memiliki SID.”

        “Transaksi [pada] 2022, hampir 50% didominasi investor ritel atau individual. Secara value cukup besar. Memang ada sedikit perlambatan, tetapi tetap lebih tinggi di masa pandemi."

        Group CEO CGS-CIMB Securities, Carol Fong menyebutkan, hadirnya BMoney diharapkan menjadi salah satu wadah literasi dan edukasi finansial di Indonesia secara jangka panjang, di samping menyediakan transaksi jangka pendek dan panjang.

        It’s not enough to buy and sell stocks [Tidaklah cukup BMoney hanya menjadi tempat membeli dan menjual saham],” ujar Carol. 

        Sementara itu, Chief Operating Officer BMoney, Dhinda Arisyiya mengungkapkan bahwa adanya BMoney dapat memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat yang ingin berinvestasi.

        Awalnya BMoney dimulai dari peluncuran BukaReksa sebagai gerai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) melalui platform Bukalapak. Kemudian berkembang dan fokus pada akuisisi, penambahan produk dan fitur untuk melayani investor dengan segmen lebih luas. 

        Di tahun 2020, BukaReksa mendapat lisensi sebagai APERD dan membentuk perusahaan joint venture atau perusahaan patungan dengan manajer investasi Ashmore. Dan di tahun 2021 hingga sekarang, Bukalapak meluncurkan investasi “all-in-one” BMoney dan meningkatkan listensi sebagai Mitra Pemasaran PPE Level 2 dan bekerja sama dengan CGS-CIMB yang menawarkan saham dan obligasi. 

        Untuk saat ini, BMoney memiliki total dana kelolaan sebesar Rp1 triliun, dengan 60% pengguna aplikasi tersebut adalah generasi milenial dan gen Z.

        Director CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Sugiharto Widjaja menyinggung, adanya BMoney dapat membantu generasi muda untuk menghargai jerih payah bekerja mereka melalui investasi.

        “Kerja sama dengan BMoney adalah mempermudah berinvestasi, membuat orang lebih pintar berinvestasi, dan paling tidak adalah mentoring, tidak dilepas, open account, trading. Tapi mereka adalah soul of body of investment.”

        “BMoney adalah platform yang sangat baik sekali dan merata di kalangan milenial dan generasi Z,” tambah Sugiharto.

        CEO BukaFinancial dan Commerce PT Bukalapak.com Tbk Victor Putra Lesmana, memberikan tips investasi bagi investor pada konferensi pers tersebut.

        “Investasi itu sebenarnya mudah, tapi literasi finansial itu sangat penting, edukasi supaya memilih produk yang tepat. Bukan sekedar ikut-ikutan temennya beli apa, ikut beli. Investasi adalah sesuatu yang jangka panjang. Sesuatu yang bisa bantu menabung. IDX [Bursa Efek Indonesia] juga bilang, tidak sekedar trading, tapi invest di saham.”

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: