Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Terima Kasus Penembakannya Dituding Cuma Bohongan, Habib Bahar Galak: Mau Main-main Sama Saya?

        Tak Terima Kasus Penembakannya Dituding Cuma Bohongan, Habib Bahar Galak: Mau Main-main Sama Saya? Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kabar mengejutkan soal Habib Bahar bin Smith yang mengalami penembakan diragukan sejumlah pihak, termasuk Gus Fuad Plered, yang menilai kasus ini hanyalah kebohongan.

        Tidak terima dengan tudingan kebohongan tersebut, Habib Bahar pun angkat suara. Ia menyinggung seorang pejuang sejati yang tidak peduli akan ancaman apa pun.

        Baca Juga: Hanya Ada Bercak Darah di Sorban dan Tak Ditemukan Selongsong Peluru, Warganet Ragu Habib Bahar Benar Ditembak

        "Seorang pejuang sejati itu tidak banyak bicara, mau main-main, saya ajari bagaimana cara mainnya. Mau main-main sama saya, saya bakal ajari bagaimana cara mainnya. Ingat, ancaman apapun nggak bakal bikin Bahar bin Smith mundur. Ini Bahar bin Smith. Apapun ancamannya ana nggak peduli," kata Habib Bahar dalam ceramah live streaming, Selasa (16/5/2023) pagi.

        Habib Bahar juga menegaskan tidak takut dengan kematian. Bahkan berani untuk mati demi berjuang untuk agama, negara dan untuk rakyat Indonesia.

        "Melawan kezaliman, melawan penjajah, melawan ketidakadilan," kata dia. 

        Meski begitu, dalam kesempatan tersebut HBS mengakui bahwa dirinya masih merasakan sakit. Tetapi dia tak ingin ada pihak yang senang mendengar keadaannya yang sakit. Karena itu, HBS menegaskan bahwa dirinya tetap kukuh untuk berceramah. 

        Polisi menindaklanjuti laporan dari Habib Bahar bin Smith soal penembakan. Laporan itu diterima pada Jumat (12/5/2023) di Polsek Kemang, Bogor, Jawa Barat, dan saat ini polisi masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dari sejumlah orang.

        Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo, sejauh ini ada delapan orang yang dimintai keterangan terkait laporan penembakan itu, termasuk Habib Bahar sebagai pelapor. 

        "Masih bersifat interogasi pada delapan orang. (Yang diperiksa) Habib Bahar dan orang yang diperkirakan bisa memperjelas kejadiannya," kata Ibrahim, saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).

        Ibrahim mengatakan, permintaan keterangan baru sebatas pendalaman atas laporan yang disampaikan Habib Bahar.

        "Belum ada (kebaruan). Saksi tersebut masih sebatas untuk mendalami tentang kejadian," katanya.

        Siapa Bahar bin Smith?

        Habib Bahar bin Smith memiliki nama asli HB Assayid Bahar Bin Smith yang merupakan putra pertama dari tujuh bersaidara dari pasangan Ali bin Smith dan Isnawati Ali. Dia lahir di Kota Manado pada 23 Juli 1985 dan kini dikaruniai empat orang anak.

        Dia merupakan keturunan Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith. HBS dikenal sebagai seorang aktivis FPI asal Manado, Sulawesi Utara dan pendakwah muda. 

        Ceramahnya seringkali berapi-api sehingga menambah semangat para jamaahnya. Pria yang kerap disapa Habib bule ini pada 2007 mendirikan Majelis Pembela Rasulullah dan memiliki kantor pusat majelis di Pondok Aren, Tangerang Selatan, dan Banten. 

        Bersama para jamaahnya tersebut, HBS kerap beraksi menutup paksa sejumlah tempat hiburan yang dinilai menimbulkan sarang maksiat.

        Baca Juga: Kabar Penembakan Habib Bahar Tak Dipercaya, Teuku Iqbal Johard: Drama Bocil...

        Suami dari Fadlun Faisal Balghoits ini juga telah mendirikan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kemang, Bogor. Pesantren ini menggunakan sistem salaf, yaitu pesantren tipe klasik yang banyak mengkaji kitab kuning. 

        HBS juga dikenal memiliki kedekatan dengan pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab. Dia bahkan dikenal paling santer penggerak Aksi Bela Islam yang menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: