Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Peristiwa Penembakan, Habib Bahar Bin Smith Dinilai Cuma Lagi Cari Positioning Jelang Pilpres

        Soal Peristiwa Penembakan, Habib Bahar Bin Smith Dinilai Cuma Lagi Cari Positioning Jelang Pilpres Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Habib Bahar bin Smith dinilai hanya mencari ‘positioning’ jelang Pilpres 2024 dengan menggemparkan sejumlah pihak menggunakan isu penembakan.

        Hal ini diungkap oleh pegiat media sosial, Eko Kuntadhi. Ia bahkan menganggap pernyataan Bahar soal kronologi kejadian terlalu mengada-ada. 

        “Kayak nonton film detektif ini,” kata Eko melansir dari Cokro TV, Rabu (17/05/23).

        Sebelumnya berita mengenai penembakan ini telah dikonfirmasi oleh kuasa hukum Habib Bahar Bin Smith. Diketahui ulama eksentrik ini ditembak pada hari Jumat (12/05/23) di kawasan Bogor. 

        Baca Juga: Hanya Ada Bercak Darah di Sorban dan Tak Ditemukan Selongsong Peluru, Warganet Ragu Habib Bahar Benar Ditembak

        Menurut cerita pengacaranya, sebelum kejadian, Bahar sedang nyetir mobil sendiri di daerah Kemang Bogor tiba-tiba Bahar turun dari mobil untuk mengecek mesin mobilnya yang bermasalah. 

        Kemudian, ada orang asing tak dikenal yang menembak Bahar dari jarak dekat hingga mengenai perutnya. 

        Pengacara Bahar Smith pun membawa baju dan sorban Bahar yang berdarah itu ke polisi sekaligus dia membuat pengaduan di sana.

        “Berarti kalau begitu ceritanya, nembaknya dari jarak dekat banget tuh ya, dipepet katanya kan? Terus, ketika ditembak katanya lukanya di perut dan Bahar berjalan sambil merangkak,” kata Eko. 

        “Tapi ketika polisi menelusuri, nggak ada saksi mata, nggak ada saksi yang menolong Bahar terus gak ada saksi yang melihat peristiwa itu juga. Nggak ada saksi yang denger letusannya (tembakan) karena katanya pakai alat peredam. Tapi yang pasti nggak ada saksi,” jelasnya. 

        Eko kemudian mengatakan, dengan rancunya pernyataan Bahar, bisa jadi penembakan ini adalah rekayasa.

        Baca Juga: Kacaukan Tenangnya Rezim Jokowi, Penembakan Habib Bahar Dikuliti: Dia Bohong, Cuma Pengalihan Isu...

        “Sebetulnya ini kayak tiba-tiba kita dikenyak oleh drama playing victim dia, seolah-olah jadi korban gitu deh. Biasakan menjelang Pemilu kan cari-cari positioning, cari-cari apa dulu gitu biar rame,” katanya. 

        “Juga kita ingat ketika Rizieq ngomong ke mana-mana dia diancam oleh sniper, gua nggak tahu dia tahu dari mana ada sniper itu, tapi sampai sekarang gak terbukti,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: