Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Eko Kuntadhi Wanti-wanti Masyarakat Jika Pilih Prabowo Subianto Jadi Presiden: Ingat Latar Belakang Dia…

        Eko Kuntadhi Wanti-wanti Masyarakat Jika Pilih Prabowo Subianto Jadi Presiden: Ingat Latar Belakang Dia… Kredit Foto: Twitter/Prabowo Subianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Eko Kuntadhi memperingatkan para pemilih soal latar belakang Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.

        Eko awalnya mengatakan adanya perubahan pada cara berpolitik dan berkampanye Prabowo Subianto menjelang 2024 jika dibandingkan dengan tahun 2014 dan 2019. 

        Ia mengatakan cara Prabowo yang meledak-ledak dan langsung menusuk pada lawan tak digunakannya lagi. 

        Baca Juga: Gibran Rakabuming Santai Ketemu Prabowo Subianto, PDIP Tiba-tiba Panggil ke Kantor, Rocky Gerung: Mega Lagi Khawatir Nih…

        “Tapi yang paling penting Apakah karakter seseorang itu sesuai dengan apa yang diomongin atau sesuai dengan yang ditampilkan di brosur hari ini?,” kata dia melansir dari Cokro TV, Rabu (24/05/23).

        “Apakah misalnya Pak Prabowo sudah sedemikian berubah total ketika dia nanti berkuasa misalnya?”

        “Apakah perubahan ini jadi permanen, dia jadi jauh lebih baik, jauh lebih merangkul? Jauh tidak akan melakukan serangan terhadap orang lain misalnya,” tanyanya lagi. 

        Menurut Eko, dalam teori psikologi orang yang sudah berumur sifatnya akan sulit berubah.

        “Kalau gua sih ngeliatnya dalam teori psikologi agak susah ya orang yang udah usianya cukup matang kayak Pak Prabowo itu,” katanya.

        “Usianya 70-an tahun lebih itu, nggak bisa tiba-tiba karakternya berubah begitu saja. Karakter dia sudah terbentuk dari kecil sebagai anggota militer, sebagai keluarga Cendana dan kemudian sebagai ketua partai yang mungkin di partainya penguasa tunggal,” jelasnya.

        “Karakter terbentuk dari berbagai perjalanan itu dan kita tahu karakter-karakter itu tumbuh ketika dia misalnya pada saat peristiwa 98 pada saat terjadinya suasana keos di Indonesia,” ungkapnya.

        Kemudian kata Eko pada saat Pilpres 2014-2019 itu karakter yang tampil secara nyata dan tidak mungkin tiba-tiba berubah.

        “Ini cuma brosur saja kalau seandainya sekarang karakter politik yang ditampilkan itu berbeda,” kata dia.

        “Yaitu gimmick politik tapi ketika dia jadi presiden siapapun akan kembali pada karakter aslinya, kembali kepada sifat dasarnya, kembali kepada cara berpikir lamanya, dalam proses pengambilan keputusan,” ungkapnya.

        Baca Juga: Gibran Rakabuming Ketemu Prabowo Subianto Langsung Dipanggil Internal PDIP, Bukti Perpecahan Jokowi-Mega Makin Terlihat

        “Dan gua nggak yakin Indonesia akan baik-baik saja, dipimpin misalnya oleh orang yang punya dalam tanda kutip suasana atau karakter yang semi otoriter kayak gitu,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: