Wujudkan Ekosistem Berkelanjutan, All Cosmos Biotek Siap Hadirkan Pupuk Ramah Lingkungan di Sumut
PT All Cosmos Biotek adalah perusahaan asal Negara Malaysia yang bergerak dibidang pupuk organik, pupuk ini merupakan pupuk ramah lingkungan. Hari ini, PT All Cosmos Biotek hadir dengan optimis di Kek Sei Mangkei Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara. PT All Cosmos Biotek hadir dengan misi meningkatkan status ekologis Indonesia dan menjadi penggerak inovatif dalam industri pupuk dengan bioteknologi.
CEO PT All Cosmos Group Indonesia, Datuk Toni Peng mengatakan PT All Cosmos Biotek menggunakan teknologi pupuk 3-in-1 revolusioner yang menggabungkan manfaat komponen kimia, organik, dan mikroba untuk memberi tanaman seimbang.
Baca Juga: Tumbuh 11%, Pembiayaan Berkelanjutan Bank Mandiri Tembus Rp232 Triliun di Triwulan I 2023
“Ada 4 hektare lahan yang akan dipakai oleh perusahaan kami. Namun untuk tahap awal kami akan menggunakan 2 Hektare terlebih dahulu,” katanya, Rabu (24/5/2023).
Dikatakannya, perbedaan pupuk lainnya dengan pupuk All Cosmos Biotek adalah dari bahannya, yang mana bahan All Cosmos Biotek dari bahan organik dan pastinya sangat ramah lingkungan.
“Kami telah berhasil menjalin kemitraan dengan lembaga pemerintah dan petani di Malaysia, di mana pupuk kami telah dimasukkan ke dalam praktik kegiatan pertanian dan menghasilkan hasil panen yang lebih baik dan produk yang berkualitas. Pupuk kami juga telah terbukti efektif dalam mengurangi jumlah pupuk kimia yang dibutuhkan dan meningkatkan kesehatan tanah,” ujarnya.
Pihaknya berkomitmen untuk memproduksi pupuk yang sejalan dengan praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan menggunakan komponen organik dan mikroba, yang mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
“Proses produksi kami juga dirancang untuk meminimalkan limbah dan konsumsi energi, dan kami terus mencari cara untuk meningkatkan praktik keberlanjutan kami.," jelasnya.
President Direktur PT All Cosmos Indonesia, Roslan Bin Arshad mengatakan memilih lahan di Sumut, tepatnya di Kek Sei Mangkei sebab mereka melihat pertumbuhan sawit terbesar di Indonesia itu di Sumatera Utara.
Baca Juga: Bongkar Keinginan Ulama, PPP: Mereka Sandiaga Uno Segera Berseragam Hijau
“Kemarin kita lakukan tiga tempat survei diantaranya Riau, KIM dan Dumai. Namun dari segi luas harga dan tanah kita cocok di sini. Sedangkan untuk proses penanaman lahan, kami akan melakukan pada Juni 2024 mendatang.
Baca Juga: Baunya Ada Kerja Sama Ekonomi, Dubes Arab Saudi Tiba-tiba Menemui Sri Mulyani di Kantor Ditjen Pajak
PT All Cosmos Biotek berharap kilang (pabrik) ini nantinya lebih berkembang dan maju. Serta bisa menghasilkan pupuk yang bagus dan ramah lingkungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: