Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuh 11%, Pembiayaan Berkelanjutan Bank Mandiri Tembus Rp232 Triliun di Triwulan I 2023

Tumbuh 11%, Pembiayaan Berkelanjutan Bank Mandiri Tembus Rp232 Triliun di Triwulan I 2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mandiri baru saja menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan (Green Bond) Tahap I Tahun 2023 dengan target indikatif Rp5 Triliun. Upaya ini sebagai komitmen perseroan dalam mewujudkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan keuangan berkelanjutan.

Tak hanya itu, komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip ESG juga terus ditunjukkan dari sisi intermediasi perbankan. Hingga Maret 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor berbasis ESG hingga Rp232 triliun, atau tumbuh 11% secara year on year.

"Setara dengan 25% dari total portfolio perusahaan secara bank only, pembiayaan tersebut tersalurkan antara lain ke sektor UMKM, pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, dan transportasi bersih," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi di Jakarta, Selasa (23/5/2023). Baca Juga: Serius Terapkan ESG, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond

Lebih lanjut, Bank Mandiri juga terus mengembangkan produk-produk pembiayaan berbasis keberlanjutan seperti Sustainable Linked Loan dan Green Loan. "Hal ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri juga berkomitmen untuk mendorong nasabah-nasabahnya untuk menerapkan prinsip berkelanjutan dan mendukung transisi bisnis nasabah kepada bisnis yang lebih berkelanjutan," tandasnya.

Salah satu inisiatif yang telah diterapkan Bank Mandiri dalam hal kegiatan operasional adalah penggunaan panel surya di beberapa kantor Bank Mandiri di kota besar seluruh Indonesia. Selain itu, Bank Mandiri juga terus berupaya memenuhi konsep green building atau bangunan ramah lingkungan dalam prinsip pembangunan gedung perkantoran.

Lebih jauh lagi, Bank Mandiri sudah bekerja sama dengan produsen kendaraan ramah lingkungan untuk secara bertahap mulai mengintegrasikan penggunaan kendaraan listrik dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.

Tidak berhenti di situ, Bank Mandiri sebagai perusahaan milik negara, bersama Bank BUMN lainnya, telah menjalin kerjasama dengan GESITS dan Volta dalam mendukung program insentif pemerintah dalam pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua. Komitmen Bank mandiri ini turut sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023. Baca Juga: Pacu Transaksi Digital, Bank Mandiri Layani Penjualan Tiket Formula E 2023 di Livin' Sukha

“Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future. Salah satu langkah strategis dari hal tersebut adalah mengembangkan pembiayaan yang selaras dengan POJK 51/2017, roadmap NDC dan NZE Indonesia, serta framework ESG yang mengacu pada best practices,” pungkas Darmawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: