Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Co-Founder Polygon: Gaming adalah 'Peluang Skala Besar' untuk Kripto

        Co-Founder Polygon: Gaming adalah 'Peluang Skala Besar' untuk Kripto Kredit Foto: Unsplash/Stanislaw Zarychta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu co-founder platform scaling atau penskalaan Ethereum di Polygon, Sandeep Nailwal mempercayai bahwa gim (game) Web3 pada akhirnya akan menjadi salah satu pendorong terbesar adopsi kripto secara massal.

        Dilansir dari laman Cointelegraph pada Jumat (26/52023), pada 25 Mei forum Ask Me Anything (AMA) di komunitas r/India di Reddit, Nailwal ditanya tentang apa yang ia lihat sebagai beberapa kasus penggunaan “kehidupan nyata” skala besar untuk blockchain selain perdagangan dan pembayaran.

        Sebagai respons, Nailwal menyatakan, "saya pikir game adalah peluang skala terbesar untuk kripto," dan menambahkan, “ada beberapa game terkenal yang diluncurkan di Web3 dalam 6-18 bulan ke depan dan akan sangat menarik untuk melihat apakah beberapa di antaranya mampu memecahkan kode kripto. Tahun lalu sendiri ada US$2 miliar lebih (Rp29 triliun) dalam pendanaan untuk game Web3.”

        Baca Juga: Bank Sentral: Norwegia Mampu Tempuh Jalannya Sendiri dalam Regulasi Aset Kripto

        "Polygon dikombinasikan dengan pemain ekosistemnya seperti IMX [Immutable X] yang mendapat bagian terbesar dalam permainan yang didanai tersebut. Semoga saja beberapa dari mereka menjadi besar!"

        Polygon dan Immutable X bermitra pada Maret untuk membangun gim blockchain yang dapat diskalakan menggunakan teknologi zk-rollup yang kompatibel dengan EVM dari Polygon. Jaringannya dijadwalkan untuk diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang dan diharapkan membuat gim blockchain lebih cepat dan lainnya.

        Dalam sebuah pertanyaan dengan tema serupa, Nailwal juga ditanya apakah “kripto telah menjadi terlalu spekulatif?”

        Co-founder Polygon tersebut tidak membantah pernyataan tersebut, tetapi menjelaskan bahwa spekulasi ini telah menjadi "keuntungan dan kutukan kripto."

        “Keuntungan karena itu menarik talenta terbaik ke industri, kutukan karena jelas sejumlah besar pengguna dan aplikasi bersifat spekulatif,” katanya, dan menambahkan, “tetapi orang dapat berargumen bahwa potensi industri besar apa pun mengundang banyak spekulasi sejak dini. Itu sama dengan area Gold Rush dan itu juga sama untuk ramainya Dot com.”

        Anggota r/India lainnya juga bertanya kepada co-founder Polygon tentang pemikirannya tentang desentralisasi (De-Fi).

        “Kripto masih dalam tahap awal. Saya tidak percaya bahwa ekosistem blockchain apa pun, kecuali Bitcoin dan Ethereum, belum sepenuhnya terdesentralisasi,” ujarnya, kemudian menambahkan bahwa tidak selalu penting bahwa jaringan sepenuhnya terdesentralisasi sejak awal.

        “Yang kami butuhkan adalah desentralisasi progresif dari protokol dan aplikasi karena mereka mencapai signifikansi yang semakin besar,” bebernya.

        Anggota lain juga mempertanyakan Nailwal tentang peringkat Koefisien Nakamoto Polygon yang rendah, yang pada dasarnya berfungsi sebagai pengukur seberapa terdesentralisasi jaringan blockchain.

        Dalam hal rantai proof-of-stake, ukuran ini ditentukan oleh jumlah operator node yang bersama-sama mengendalikan lebih dari sepertiga (33,33%) dari semua stake di jaringan.

        Menurut NakaFlow, Polygon hanya menempati peringkat empat, yang menunjukkan bahwa empat operator node mengontrol sekitar sepertiga dari rantai Polygon.

        Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Nailwal menjelaskan bahwa “Polygon adalah ekosistem multi-blockchain yang kini memiliki dua blockchain publik, yaitu Polygon POS dan Polygon zkEVM. Rantai Polygon POS memang memiliki koefisien Nakamoto yang lebih rendah tetapi masih lebih besar dari banyak blockchain yang cukup besar.”

        “Akhirnya kami berharap semua rantai publik (khususnya non-aplikasi) memiliki faktor desentralisasi yang besar dan kami sedang mengerjakan beberapa rilis yang sangat besar dalam beberapa hari mendatang. Tujuan akhirnya adalah menjadikan ekosistem Polygon memiliki 1000-an validator,” tandas Nailwal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: