Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Begini Santainya Ganjar Dicurhati Emak-emak, Disebut Punya Bahasa Rakyat Bukan Bahasa Elite

        Begini Santainya Ganjar Dicurhati Emak-emak, Disebut Punya Bahasa Rakyat Bukan Bahasa Elite Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus menjadi perhatian setelah ditetapkan sebagai calon presiden (capres) oleh PDI Perjuangan. 

        Ganjar menuai pujian sebagai pemimpin yang merakyat tanpa bahasa elite oleh pegiat media sosial Denny Siregar.

        Baca Juga: Balas Anies yang Sempat Menyindir, Ganjar: Kalau Tidak Olahraga? Chuaks...

        Melalui akun Twitternya, @Dennysiregar7 me-retweet sebuah video yang menampilkan Ganjar sedang berinteraksi dengan warga dari Desa Wringingintung, Batang, Jateng.

        Dalam video, sorang warga curhat di hadapan capres PDIP itu mengenai bantuan beras 10 kilogram yang didapat per-kepala keluarga tetapi dirinya tidak mendapatkannya. 

        Ganjar dengan tegas memberikan arahan kepada seorang pejabat untuk membantu mengurus kebutuhan warga tersebut agar mendapat hak-haknya.

        "Sekarang, kan sudah ketemu sekarang. Seperti ini gimana cara nangani? Gampang. Perintahkan salah satu, minta nomor teleponnya, nanti ditelepon, dibereskan. Masalahnya apa, dicek, hari ini selesai," kata Ganjar dalam video yang diunggah @SimanjuntakElly.

        Menyambung hal itu, Denny yang memuji sikap Ganjar dekat dengan rakyat membandingkannya dengan pemimpin lain.

        "Bahasa rakyat kayak gini yang jarang dipunyai oleh para pemimpin. Banyak yang silau dgn calon berpangkat, mantan militer ataupun sekolah di Amerika," tulisnya.

        "Tapi ketika ketemu rakyat, mereka sama sekali tdk punya bahasa yg sama, karena bahas mereka adalah bahasa elit," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Muhammad Syahrianto
        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: