Recep Tayyip Erdogan baru-baru ini berjanji kalau pemerintahannya ke depan tidak akan disusupi oleh kaum LGBT.
Hal itu dikatakan Erdogan di hadapan pendukungnya dalam situasi Pilpres yang akhirnya dimenangkannya.
Menanggapi itu, komunitas LGBT di Turki merasa takut atas pernyataan Erdogan, apalagi usai dinyatakan menang di Pilpres.
Baca Juga: Erdogan Menang Pilpres Malah Bikin Lira Turki Melemah, Apes!
Dikutip dari samaenglish.tv, aktivis LGBT Ilker Erdogan mengaku kaum LGBT jadi sasaran kemarahan di pemerintahan Erdogan selanjutnya.
"Sejak saya lahir saya merasakan diskriminasi, homohobia, dan kebencian. Saya sangat takut dan mempengaruhi psikologis saya. Mereka akan coba mencekik saya," kata Ilker.
Diketahui, rezim Erdogan dikenal sebagai presiden konservatif yang menentang LGBT karena menilai budaya itu diadopsi dari Barat.
"Agama" yang diimpor dari Barat dan melibatkan perkawinan antara hewan dan manusia" begitu kata Menteri Dalam Negeri Turki, Erdogan Suleyman Soylu.
Menanggapi itu, aktivis LGBT Turki lainnya, Ameda Murat Karaguzu menilai pidato Erdogan akan memicu permusuhan terhadap kaum gay.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: