Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dari Presiden Ukraina hingga Israel, Ramai-ramai Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat buat Erdogan

        Dari Presiden Ukraina hingga Israel, Ramai-ramai Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat buat Erdogan Kredit Foto: Reuters/Kantor Pers Kepresidenan Turki
        Warta Ekonomi, Istanbul -

        Para pemimpin dunia berbicara melalui telepon, Senin (29/5/2023) malam dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mengucapkan selamat kepadanya atas terpilihnya kembali, lapor Anadolu Agency.

        Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin termasuk di antara mereka yang memberikan ucapan selamat.

        Baca Juga: Menang Pilpres, Erdogan Akui Siap Ngobrol dengan Biden dan Putin

        Presiden Israel Isaac Herzog dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga mengucapkan selamat kepada Erdogan melalui panggilan telepon, serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

        Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga mengucapkan selamat kepada Erdogan atas kemenangan pemilihannya. Kedua pemimpin membahas perang Rusia-Ukraina dan perkembangan regional.

        Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Erdogan atas terpilihnya kembali.

        Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi juga di antara para pemimpin yang memberi selamat kepada Erdogan atas kemenangan pemilihannya. Kedua presiden juga sepakat untuk menunjuk duta besar dan memajukan hubungan.

        Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif juga menelpon Erdogan untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya.

        Menurut hasil tidak resmi, petahana Turki memenangkan pemilihan dengan 52,16%, sementara kandidat oposisi Kemal Kilicdaroglu menerima 47,84%, dengan jumlah pemilih sekitar 85%.

        Lebih dari 64,1 juta warga Turki terdaftar untuk memilih, termasuk lebih dari 1,92 juta yang sebelumnya memberikan suara mereka di tempat pemungutan suara di luar negeri.

        Pada 14 Mei, tidak ada kandidat yang melewati ambang 50% di putaran pertama, yang memicu putaran kedua presiden, meskipun Erdogan memimpin dengan 49,52%. di parlemen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Muhammad Syahrianto
        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: