Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin, meminta kementerian dan lembaga untuk segera menyiapkan langkah strategis dalam meningkatkan aktivitas pelayanan kepemudaan. Hal ini dikatakan Wapres saat memimpin Rapat Tingkat Menteri tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan sekaligus Launching Perpres 43 Tahun 2022 dan Rapat Tingkat Menteri tentang Desain Besar Olahraga Nasional di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Wapres menjelaskan, terdapat lima domain Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang harus diperhatikan: pendidikan, kesehatan, kesejahteraa dan kesempatan kerja, kepemimpinan, gender dan diskiriminasi. Menurut data BPS pada 2022, terdapat 65,82 juta penduduk di dalam kelompok umur pemuda antara 16 sampai 30 tahun atau 24% dari total penduduk. Namun, hasil survei angakatan kerja nasional Satkernas Agustus 2022, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pemuda mencapai 13,93% pada tahun 2022.
Baca Juga: Wapres: Empat Poin Sistematis untuk Implementasi Manajemen Talenta pada Rakornas 2023
"Artinya, sekitar 14 dari 100 angkatan kerja pemuda tidak terserap dalam angkatan kerja. Kondisi ini harus menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah perlu langkah-langkah strategis dari K/L untuk mendayagunakan segerap potensi baik melakukan peningkatan aktivitas pelayanan kepemudaan, sinkronisasi, program dan kegiatan kajian penyelenggaraan kepemudaan maupun juga tentu terobosan-terobosan lainnyaa," jelas Wapres.
Wapres menegaskan, capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) pada tahun 2020 sebesar 51% atau menurun dibandingkan 52,8%. Meskipun penurunan ini merupakan dampak dari pandemi, pemerintah dan lembaga diharapkan dapat mengejar ketertinggalan IPP yang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 ditargetkan 57,67 tahun 2024.
"Pada pertemuan ini saya minta pada Menteri, kementerian dan lembaga untuk melaporkan kesiapan dan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan kepemudaan tahun 2023-2024," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: