Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Begini Catatan Harga CPO Domestik di Senin Terakhir Mei 2023

        Begini Catatan Harga CPO Domestik di Senin Terakhir Mei 2023 Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) untuk Franco wilayah Belawan dan Dumai tercatat Rp10.250/kg pada Senin (29/5/2023). Dengan demikian, harga CPO mengalami peningkatan sekitar Rp50/kg jika dibandingkan harga CPO pada Senin keempat Mei 2023 (22/5/2023) yang sebesar Rp10.200/kg.

        Melansir laman InfoSAWIT, untuk harga CPO di Belawan dibuka Rp10.250/kg, tetapi terjadi withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp10.218/kg. Sementara, harga CPO di Teluk Bayur dibuka Rp10.120/kg, tetapi terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp10.005/kg. Lantas, harga CPO di Talang Duku dibuka Rp10.100/kg, tetapi terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp10.000/kg.

        Baca Juga: RI-Malaysia Protes Soal UU Deforestasi ke Uni Eropa, Sekjen CPOPC Bocorkan Bahasannya

        "Mengingat meningkatnya pasokan kelapa sawit dalam beberapa bulan ke depan selama dua minggu terakhir, kami telah melihat elastisitas harga dari permintaan yang mendorong peningkatan paritas harga di pasar tujuan dan nilai relatifnya terhadap minyak nabati," kata Marcello Cultrera, Direktur berbasis Konsultan Komoditas Apricus 8 Pte Ltd di Singapura, dikutip dari Reuters, Rabu (31/5/2023).

        Di sisi lain, produsen utama Indonesia menetapkan harga referensi minyak sawit mentah pada US$893,23 per ton untuk periode 16-31 Mei. Nilai ini menurun sebesar US$62,30 atau 6,52 persen dari periode 1-15 Mei 2023 yang tercatat US$955,53/MT.

        Penurunan HR CPO dipengaruhi beberapa faktor, antara lain India yang mengurangi impor CPO periode April hingga Juni akibat turunnya harga minyak bunga matahari; penurunan volume ekspor dari Malaysia sebagai indikasi menurunnya permintaan CPO global; serta penguatan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: