Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rocky Gerung Lantang Suarakan Dampak Buruk Ekspor Pasir: Sri Mulyani Harusnya Tahu Itu Berbahaya

        Rocky Gerung Lantang Suarakan Dampak Buruk Ekspor Pasir: Sri Mulyani Harusnya Tahu Itu Berbahaya Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dampak ekspor pasir laut yang akan dibebaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai pro dan kontra terkait pelestarian dan kemanan lingkungan. Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung membeberkan bahwa ini hanya akan menguntungkan kapitalisme Singapura, dan secara nyata merusak biota laut dan ekosistem Indonesia.

        "Indonesia jadi basis akumulasi kapitalis Singapura sementara Indonesia sendiri disparitasnya tinggi sekali. Ini udah pasti merusak, bukan hanya ke arah bangsa tetapi ke arah dunia, ke arah planet untuk tetap memelihara kelestarian lingkungan," papar Rocky Gerung dalam kanal YouTube-nya yang bertajuk 'CABUT LARANGAN EKSPOR PASIR, JOKOWI JUAL NEGARA DAN TANAH AIR'.

        Baca Juga: Pedas! Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Pemimpin Negara yang Tidak Paham Isi Pancasila: Ya Makanya Dia Mau Cawe-cawe!

        Rocky melanjutkan bahwa Jokowi tidak paham dengan ekologi itu. Terlebih akibat pemanasan global, kerusakan ekosistem laut, lalu di dasar laut mungkin tergali kimia-kimia tertentu dan berubah menjadi racun, semua ini harus dilihat secara ekosistem.

        "Masalahnya Jokowi hanya paham bahwa pasir itu ada harga ekonominya, bukan masalah ekologinya. Jadi memang kemampuan Pak Jokowi dalam hal ini rendah sekali," tuturnya pedas.

        Rocky juga menyayangkan menteri-menteri Jokowi yang hanya diam membisu ketika Jokowi sudah memutuskan. Pasalnya, lanjut Rocky, dunia tengah memantau Indonesia sebagai barang yang sedang membusuk.

        Terlebih, Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak bisa membantah Jokowi soal prinsip-prinsip keuangan hijau atau bisnis hijau.

        "Sri Mulyani selalu disuruh untuk menghitung itu kan, mustinya Sri Mulyani kasih poin dong bahwa itu berbahaya dalam rangka merawat masa depan dunia," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: