Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        WNI Berobat ke Malaysia Terus Meningkat, Perawatan Jantung & Bayi Tabung Paling Diminati

        WNI Berobat ke Malaysia Terus Meningkat, Perawatan Jantung & Bayi Tabung Paling Diminati Kredit Foto: Malaysia Healthcare Travel Council
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Trafik masyarakat Indonesia yang mengakses layanan kesehatan ke Malaysia naik signifikan selepas pandemi Covid-19. Pada 2019 lalu, tercatat ada 670 pasien dari Indonesia yang berobat ke Malaysia.

        Direktur Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Farah Delah Suhaimi mengatakan Malaysia jadi salah satu alternatif tujuan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Perawatan jantung hingga bayi tabung jadi pelayanan kesehatan yang paling diminati.

        "Saat pandemi sudah pulih, pasien dari Indonesia yang berobat ke Malaysia berangsur meningkat. Setidaknya pada 2022 ada 312 ribu pasien. Kebanyakan mereka juga pasien yang follow up perawatan karena sempat terhenti saat Covid-19,” kata Farah dalam keterangan resminya, Sabtu (3/6/2023)

        Baca Juga: RI-Malaysia Protes Soal UU Deforestasi ke Uni Eropa, Sekjen CPOPC Bocorkan Bahasannya

        Melihat kenaikan pasien Indonesia yang signifikan, Prince Court Medical Centre, institusi medis kelas dunia di Malaysia, berpartisipasi dalam Malaysia Healthcare Expo dari 1 hingga 4 Juni 2023 di Bandung, Indonesia.

        Sebagai salah satu dari 20 pusat medis swasta utama dari Malaysia yang menghadiri acara tersebut, Prince Court Medical Center bertujuan untuk menekankan komitmennya dalam menyediakan layanan kesehatan kelas dunia dan memanfaatkan teknologi medis modern.

        "Malaysia telah lama menjadi tujuan pilihan bagi pasien Indonesia yang mencari layanan medis berkualitas tinggi, mudah diakses, dan terjangkau," ujar Farah.

        Menurutnya, sejumlah layanan yang termasuk jadi primadona diakses masyarakat Indonesia ketika berobat ke Malaysia. Empat layanan paling populer adalah pengobatan jantung, kanker, ortopedi dan bayi tabung.

        "Khsus bayi tabung ini permintaan juga mulai naik sejak 2019. Apalagi pada 2024 nanti adalah Tahun Naga Kayu. Shio yang cukup menarik. Sehingga, cukup menambah animo masyarakat yang ingin memiliki Baby Dragon," ungkapnya.

        Untuk memenuhi beragam kebutuhan pengunjung pameran, Prince Court Medical Center telah menyiapkan serangkaian paket kesehatan, yang mencakup berbagai spesialisasi termasuk operasi LASIK, operasi bariatrik, pemeriksaan kesehatan kanker untuk wanita, pemeriksaan jantung, dan operasi katarak.

        Para profesional medis yang terampil dan fasilitas canggih memastikan bahwa pasien menerima perawatan dan pengobatan terbaik sepanjang perjalanan mereka menuju kesehatan yang lebih baik.

        Malaysia Healthcare Expo berupaya untuk membangun kepercayaan dan memberikan wadah bagi wisatawan, terutama yang berasal dari Bandung, yang ingin mendapatkan second opinion untuk berobat ke luar negeri.

        Farah menegaskan, hadirnya expo tersebut tidak untuk semangat bersaing dengan rumah sakit yang ada di Indonesia.

        “Kami hadir sebagai second pilihan,” tegasnya

        Acting Chief Executive Officer of the MHTC Farizal B Jaafar menambahkan, Malaysia Healthcare bangga menjadi mitra terpercaya Indonesia untuk melengkapi layanan dan penawaran perawatan kesehatan.

        “Tujuan besar kami adalah untuk dapat memberikan pengalaman perawatan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.

        Sementara itu, Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia, Dato’ Syed Md Hasrin Tengku Hussin menambahkan, kerja sama antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di bidang kesehatan, selama ini telah terjalin dengan baik. Kerja sama itu mulai dari pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan hingga riset medis.

        “Khsusunya obat tradisional,” terangnya.

        Dato’ Syed menambahkan, kehadiran expo yang berlangsung hanya empat hari itu diharapkan bisa memberikan informasi yang betul terkait layanan kesehatan di Malaysia.

        “Kalau ada kerja sama baik di kesehatan, maka hubungan antara Indonesia dan Malaysia juga makin baik,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: