Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bangga Skuter Listrik Hasil Konversi Karya Anak Bangsa, Menhub: Ini Luar Biasa!

        Bangga Skuter Listrik Hasil Konversi Karya Anak Bangsa, Menhub: Ini Luar Biasa! Kredit Foto: Kemenhub
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh pelaku usaha kecil menengah (UKM), salah satunya PT. Roda Elektrik Asia (Elders Garage), yang mampu menjadi pelopor untuk membuat skuter listrik hasil konversi.

        Apresiasi Menhub ditunjukkan dengan menandatangani secara langsung skuter hasil konversi dari Elders Garage, salah satu pengelola bengkel konversi sepeda motor konvensional ke sepeda motor listrik yang sudah tersertifikasi. Skuter listrik limited edition ini merupakan hasil kolaborasi antara Elders Garage dengan Motolino, dealer Vespa terbesar yang ada di Swiss.

        Baca Juga: Target Kemenhub, 2045 Angkutan Umum Pakai Listrik

        Skuter listrik yang ditandatangani oleh sejumlah menteri ini nantinya akan dibawa ke acara Vespa World Day 2023. Sebuah pertemuan tahunan klub vespa dunia yang akan berlangsung di Interlaken, Swiss pada 15-18 Juni 2023 mendatang. Sekitar 4.000 hingga 6.000 penggemar Vespa dari berbagai belahan dunia akan berkumpul dan melakukan touring bersama.

        "Kreativitas dari para pelaku UKM yang ada di Indonesia, seperti Elders Garage ini luar biasa. Apabila ini menjadi satu keahlian, nilai tambah yang diperoleh itu luar biasa tinggi sekali. Saya pikir produknya untuk dijual di Indonesia saja, ternyata juga ekspansi untuk ekspor ke Eropa. Jadi patut kita dukung penuh," ujar Menhub, Senin (5/6/2023).

        Menhub berpesan kepada para pelaku UKM yang bergerak di bidang otomotif untuk mencontoh apa yang dilakukan oleh Elders Garage, yaitu dengan menggandeng pelaku industri yang lebih besar agar bisa memproduksi dalam jumlah yang lebih banyak. "Kalau produk ini bisa dibuat massal, akan lebih ekonomis harganya," ucap Menhub.

        Menhub berharap Elders Garage dapat menularkan semangat kepada anak-anak muda pelaku usaha di bidang otomotif lainnya untuk berani mengeluarkan ide kreatifnya di bidang kendaraan ramah lingkungan menuju pasar global.

        Lebih lanjut Menhub terus mendorong sinergi dan kolaborasi yang baik antara Pemerintah, pelaku industri otomotif dan masyarakat, dalam upaya membentuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

        Sebagai informasi, skuter listrik hasil konversi ini telah diuji di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) dengan spesifikasi kendaraan berkapasitas mesin 110 cc dengan daya baterai mencapai 3.000 watt. Pengujiannya meliputi pemeriksaan kelaikan sistem penggerak motor listrik dan pengujian tipe fisik kendaraan bermotor listrik.

        Sebagai pelopor produsen motor listrik hasil konversi, Elders Garage terkenal dengan salah satu model konversi Vespa klasik yang dinamai Elettrico.

        Baca Juga: Transisi Ke Kendaraan Listrik Berpotensi Tekan Emisi 6,9 juta ton CO2

        Program konversi kendaraan listrik baik motor maupun mobil dan jenis kendaraan lainnya merupakan salah satu program pemerintah untuk mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

        Kemenhub telah mengeluarkan sejumlah regulasi, salah satunya ialah Permenhub No. 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai, di mana diatur sejumlah syarat dan kriteria untuk dapat ditetapkan sebagai bengkel konversi resmi.

        Tercatat jumlah sepeda motor hasil konversi berdasarkan jumlah Sertifikat Uji Tipe dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe yang terbit per 12 Mei 2023, yaitu 178 unit. Hingga saat ini terdapat 24 bengkel konversi sepeda motor yang telah tersertifikasi dan 10 bengkel konversi selain sepeda motor.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: