Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Sosok Cerdas Ramalan Cak Nun yang akan Memimpin Indonesia, Benarkah Anies Baswedan?

        Soal Sosok Cerdas Ramalan Cak Nun yang akan Memimpin Indonesia, Benarkah Anies Baswedan? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ahli hukum tata negara sekaligus pengamat politik Refly Harun mengatakan, ciri-ciri pada Anies Baswedan lebih mendekati jika dibanding 2 capres lainnya terkait ramalan MH Ainun Najib atau Cak Nun. 

        Sebelumnya, MH Ainun Najib atau Cak Nun, disinyalir pernah meramalkan bahwa Indonesia dalam masa kejayaannya akan dipimpin oleh seorang yang pandai dan berpendidikan.

        “Menarik pernyataan dari MH Ainun Najib soal kelak pemimpin Indonesia itu dia meramalkan orang yang pandai yang cerdas, yang berpendidikan dan berpengalaman dan dia orang yang belajar dari Jogja,” kata Refly melansir dari youtube channelnya, Senin (05/06/23).

        Baca Juga: Meski Bebaskan Anies Baswedan Pilih Cawapres Sendiri, Demokrat: Kalau Mau Menang, ya AHY!

        “Karena Jogja itu lebih Timur Jadi belajarnya dari timur. Sementara Jakarta, lebih ke arah Barat jadi kebijakan itu dari timur jadi belajarnya dari timur,” jelas dia.

        Refly pun membandingkan bahwa konon Presiden Jokowi juga belajarnya dari Jogja kemudian Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

        Namun jika melihat taraf pendidikan, kata dia Anies jauh lebih unggul dari keduanya. Ganjar S2, sedangkan Jokowi S1, tapi tiga-tiga sama-sama menyelesaikan kuliah di Jogja tepatnya di Universitas Gadjah Mada (UGM).

        Anies kata Refly adalah seorang anak yang lahir di Kuningan tetapi sejak TK kalau tidak salah dia sudah bermigrasi ke Yogyakarta, hingga kemudian menamatkan S1-nya

        Kemudian ke sekolah di Amerika Serikat , baik program Magister maupun PHD atau Doctor. Lalu kembali ke Indonesia, sempat menjadi peneliti di lembaga Think Tank Indonesian Institute

        “Pernah juga kemudian jadi rektor di Universitas  Paramadina. Sempat berkompetisi di di konvensi Partai Demokrat ya, ketika usianya sangat mudah waktu itu tahun 2012 ya,” ungkapnya.

        Baca Juga: Refly Harun Minta Relawan Anies Baswedan Tak Main Lapor Polisi Seperti Relawan Ganjar Pranowo Jika Ada Perbedaan Pendapat

        “Kemudian juga sempat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian Gubernur DKI dan sekarang calon Presiden Republik Indonesia,  jadi pengalamannya sudah banyak,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: