- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Investor Wajib Catat Tanggalnya, ANJ Group Siap Tebar Dividen Senilai Rp93,24 Miliar!
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) alias ANJ Group dilaporkan sudah menyiapkan dana sebesar Rp93,24 miliar untuk mendukung aksi pembagian dividen. Keputusan tersebut diambil setelah ANJ Group mengantongi restu dari para pemegang saham melalui gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 7 Juni 2023 lalu.
Sekretaris Perusahaan, Naga Waskita, mengungkapkan bahwa nominal dividen yang akan ditebar ke para pemegang saham berada di angka Rp27,8 per unit saham. Adapun investor yang berhak menerima pembagian dividen adalah mereka yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per tanggal 19 Juni 2023 pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: RUPST Rampung Digelar, Austindo Nusantara Jaya Umumkan Pengangkatan Direktur Baru
“Setelah melewati serangkaian jadwal, ANJ Group akan membayarkan dividen ke para pemegang saham yang berhak pada 7 Juli 2023,” jelas Naga dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023.
Jadwal pembagian dividen ANJ Group resmi dimulai pada 15 Juni 2023 ketika periode cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi diberlakukan. Kemudian, pada 16 Juni 2023, terdapat agenda ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi. Selanjutnya, pada 19 dan 20 Juni 2023, secara berturut-turut ada agenda cum dividen dan ex dividen di pasar tunai.
Perlu diketahui bahwa ANJ Group adalah perusahaan publik yang bergerak di bidang perkebunan dengan bisnis utama berupa penjualan kelapa sawit (CPO), inti sawit (PK), minyak inti sawit (CPKO), dan tanaman berkelanjutan lainnya serta energi terbarukan. Penjualan minyak kelapa sawit menyumbang 98,4% pendapatan perusahaan, sedangkan sisanya dikontribusikan oleh segmen lain.
Oleh sebab itu, ketika harga kelapa sawit mengalami koreksi yang cukup signifikan pada kuartal pertama tahun ini, pendapatan, EBITDA, dan laba bersih perusahaan jadi ikut terpengaruh. Bahkan, Direktur ANJ Group, Nopri Pitoy, mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya menderita kerugian sebesar US3$3,9 juta.
Baca Juga: Kinerja Kinclong, Austindo Nusantara Jaya Siap Tebar Dividen Senilai Rp27,8 per Lembar
“Pada triwulan pertama tahun 2023, pendapatan dan EBITDA perusahaan juga masing-masing turun menjadi US$50,9 juta dan US$6,6 juta. Selain karena koreksi harga, belum tercapainya musim panen puncak juga menjadi penyebabnya. Diharapkan panen puncak dapat dicapai pada second-half tahun ini,” ungkapnya.
Kendati demikian, ANJ Group tetap optimistis dalam menjalankan bisnisnya tahun ini. Meskipun tidak bisa menargetkan perolehan laba dan pendapatan mengingat perusahaan bukan penentu harga pasar, ANJ Group mengklaim bahwa pada tahun 2023, mereka akan meningkatkan produksi CPO hingga 250 ton alias 7–8% lebih tinggi dari sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait: