Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Profesor Amien Rais Nggak Main-main: Kami Sepakat Diperlukan People Power!

        Profesor Amien Rais Nggak Main-main: Kami Sepakat Diperlukan People Power! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais blak-blakan di acara “Rakyat Bertanya Kapan People Power?” yang diselenggarakan di Gedung Umat Islam Kartopuran Solo, mengungkapkan People power perlu dilakukan.

        Hal ini Amien Rais sampaikan setelah beberapa tokoh lainnya seperti Eggi Sudjana dan Syahganda Nainggolan yang menyoroti situasi Indonesia pada kepemimpinan Presiden Jokowi

        “Kita sudah mendengar banyak masukan yang saling mengisi dan saling menguatkan kesepakatan kita,” ujar Amien Rais sebagaimana disiarkan live di kanal Youtube Ahmad Khozinudin, Minggu (11/6/23).

        “Bahwa kemungkinan besar memang diperlukan sebuah People Power,” tambahnya.

        Baca Juga: Geger! Bisa Buat Masyarakat Bahagia, Amien Rais Minta Surya Paloh Bongkar Dugaan Korupsi Teman-temannya Jokowi dengan Bantuan Orang Ini

        Amien mengungkapkan UUD menjelaskan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat.

        Karenanya, jika lembaga-lembaga tinggi seperti DPR, DPD, atau MPR tak mau ambil sikap dengan kondisi saat ini, maka rakyat menurut Amien harus turun tangan.

        “Dalam UUD kita itu, Bab I pasal I itu berbunyi kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD, jadi kalau DPR, DPD, MPR sudah ndelosor sudah tidak mau angkat kepala lagi, betul-betul mengkhianati rakyat yang memilihnya,” jelasnya.

        Ketua Majelis Syura Partai Ummat ini juga mengakui sosok Jokowi di awal kemunculan seakan memberi harapan.

        Baca Juga: Untung Belum Tentu, Generasi Mendatang Harus Tanggung Warisan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kebanggaan Jokowi!

        Namun menurutnya hal tersebut hanya omong kosong sehingga ia menilai Jokowi perlu dilengserkan.

        “Kemudian saudara kita Joko Widodo (Jokowi) ini orang Solo yang mula-mula seperti memberikan harapan,” ungkapnya.

        “Tapi lama-lama menjadi makin mendung dan makin gelap dan mungkin memang perlu dilengserkan,” tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: