Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ikut Dorong Daya Saing Penanaman Modal di Indonesia, Binus University Tandatangani MoU dengan Kementerian Investasi

        Ikut Dorong Daya Saing Penanaman Modal di Indonesia, Binus University Tandatangani MoU dengan Kementerian Investasi Kredit Foto: Binus University
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah untuk mendorong daya saing penanaman modal dan pertumbuhan perekonomian nasional, Binus University berkolaborasi dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

        Melalui rangkaian agenda utama Research & Innovation Expo 2023 yang diadakan di Binus @Alam Sutera, Binus University menggelar Orasi ilmiah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Selain itu, dilakukan juga dan penandatanganan MOU kedua pihak.

        Baca Juga: Pengamat Dukung Bahlil Kerja Sama Investasi Dengan Malaysia: Langkah Strategis Perkuat Daya Saing Indonesia di ASEAN

        Dalam kegiatan ini, Bahlil menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul "Kebijakan hilirisasi untuk kemandirian dan kemajuan bangsa". Ia menyampaikan pentingnya hilirisasi untuk mendorong Indonesia sebagai negara berkembang menjadi negara maju.

        Menurut Bahlil, negara-negara di Eropa saat ini sedang berfokus pada pemulihan pascapandemi yang membuat pertumbuhan ekonomi global melambat dan peningkatan inflasi di banyak negara. Sinergi dengan berbagai sektor perlu dilakukan untuk mempercepat hilirisasi, salah satunya melalui sektor pendidikan.

        "Sinergi dengan perguruan tinggi berkontribusi mempercepat hilirisasi melalui penguatan sumber daya manusia yang unggul dan pengembangan inovasi teknologi dan riset," tegasnya.

        "Saya ingin pertumbuhan ekonomi ada di daerah-daerah, tidak hanya berpusat di Jakarta. Saya mengajak para Mahasiswa untuk kembali ke daerah dan menjadi pelaku ekonomi yang handal untuk memajukan Ibu Pertiwi dalam menciptakan lapangan pekerjaan," pungkas Bahlil menutup orasi ilmiahnya.

        Rektor Binus University, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M., menyambut baik Orasi Ilmiah Menteri Investasi/Kepala BKPM dan penandatanganan MOU yang memperjelas langkah, peran, dan kontribusi Binus ke depan dalam menyukseskan agenda hilirisasi untuk kemandirian dan kemajuan bangsa.

        "Senang dan menyambut baik Orasi ilmiah dan penandatangan MOU hari ini dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM. Sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia dengan visi Binus University 2035 yang sejalan dengan tujuan pemerintah mewujudkan peningkatan daya saing penanaman modal yang mendorong pertumbuhan perekonomian nasional," tutur Harjanto.

        "Binus Univeritas menyadari bahwa kontribusi penelitian, publikasi, dan komersialisasi produk penelitian sangat penting dalam mencapai visi tersebut. Penelitian, publikasi, inovasi dan komersialisasi merupakan kekuatan yang memungkinkan kita untuk berkontribusi langsung pada masyarakat dan menciptakan masa depan yang lebih baik," lanjutnya.

        Kolaborasi pentahelix (pemerintah, akademisi, industri, masyarakat, dan media) sejalan dengan arah kebijakan pemerintah untuk terus menumbuhkan inovasi melalui sinergi strategis dengan berbagai elemen pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi.

        Salah satu implementasi dari kolaborasi pentahelix ini diwujudkan melalui peluncuran aplikasi digital dengan nama "Binus Research & Innovation Development and Global Engagement (BRIDGE)", sebagai bagian dari BINUS Science & Technology Park dan perwujudan visi dan misi Binus 2035.

        Aplikasi yang mempertemukan (match making) antara kebutuhan industri dan keahlian peneliti. Riset para peneliti dapat mudah diterima pasar dan tepat guna serta memiliki potensi komersialisasi yang tinggi. Industri mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi.

        "Sebagai cerminan transformasi digital dalam riset, teknologi dan inovasi, aplikasi BRIDGE diharapkan dapat berkontribusi dengan maksimal untuk memperkuat komitmen BINUS dalam memajukan ilmu pengetahuan, mendorong inovasi, dan menjembatani kesenjangan global," tutur Prof. Tirta Nugraha Mursitama, S.Sos., M.M., Ph.D. selaku Vice Rector Research & Technology Transfer Binus University.

        Research and Innovation Expo 2023 merupakan kegiatan tahunan yang diadakan Divisi Research & Technology Transfer Office Binus University yang bertujuan mengembangkan kolaborasi, budaya penelitian dan inovasi, serta menjalin kemitraan yang berdampak pada masyarakat dan mendorong perubahan positif.

        Baca Juga: Binus Group Akselerasi Transformasi Digital Demi Capai Visi Binus 2035

        Dalam Research and Innovation Expo 2023, juga diadakan Binus Joint International Conference (BJIC) – 5 seminar internasional yang mempertemukan para akademisi dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu.

        Selain itu di lobby kampus juga terdapat pagelaran Research Showcase, yang menampilkan berbagai produk inovatif yang berpotensi mentransformasi dan memberdayakan masyarakat. Pameran ini menunjukkan dedikasi Binus University untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui riset dan inovasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: