Atas Nama Kualitas, Luhut Pilih Bule-bule Buat Awasi Pembangunan IKN, Said Didu: Sembrono dan Melecehkan
Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu terheran-heran dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang sebut SDM Indonesia tak mampu membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sehingga harus mendatangi pengawas asing.
Ia mengutarakan jika sebagai mantan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dirinya menilai pernyataan tersebut sembrono dan melecehkan.
Baca Juga: Pengawas Asing di IKN Berbahaya, Periksa Pejabat yang Antusias Undang Asing!
“Saya bersaksi bhw pernyataan Bpk Presiden dan MenkoMarinvest bhw SDM kita tdk mampu membangun IKN shg hrs datangkan pengawas asing, saya katakan SEMBRONO dan MELECEHKAN kemampuan para Insinyur Indonesia,” cuit Said Didu dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id pada Minggu (18/6/2023).
Baca Juga: Waspada! Pengawas Asing di IKN Berbahaya Untuk Kedaulatan Negara
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah mempekerjakan pekerja asing di pembangunan IKN. Ia mengaku terpaksa harus menggunakan orang asing untuk mengawasi kualitas proyek di IKN Nusantara.
“Kualitas pekerjaan itu menjadi kunci. Oleh karena itu, saya sudah lapor Pak Presiden, pengawas itu kita dengan terpaksa, dengan segala hormat, kita pakai bule-bule untuk menjaga kualitas. Jadi jangan nanti Istana Presiden itu jadi tapi kualitasnya tidak bagus,” ungkap Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri