Penceramah asal Malang Habib Muhammad bin Anies turut mengomentari viralnya sebuah video seorang emak-emak yang merekam sepeda berukuran besar di Jeddah, Arab Saudi yang dibilang itu adalah sepeda Nabi Adam AS, nabi pertama dalam agama Islam.
Video itu pun di Indonesia ramai diplesetkan dengan menggunakan backsound video 'Pelain-Pelan Pak Supir Sepeda Nabi Adam' kepada obyek benda-benda yang besar seperti patung, ikon kota dan lain sebagainya.
Nah menanggapi itu, Anies melarang jika menyangkut Nabi Adam AS menjadi bahan tertawaan, hukumnya haram.
Menurut Anies, ikon sepeda besar itu ada di Kota Jeddah, Arab Saudi. Menurutnya, banyak orang yang salah membaca, bahwa di dekat sepeda itu tertulis dalam huruf Arab 'Sepeda Bani Adam', tapi karena salah membaca, terutama buat orang Indonesia, menjadi 'Sepeda Nabi Adam'.
"Itu orang salah baca, mestinya sepeda Bani Adam, 'Pelan-Pelan Pak Sopir' keliru, ini tulisannya Sepeda Bani Adam, mungkin sepeda anak Adam.
"Sepeda itu mau dibuat ikon sepedanya bani, maksudnya sepedanya anak Adam, maksudnya sepedanya manusia modelnya begini ini, tapi kecil," terangnya.
Anies menilai sosok mulia Nabi Adam AS tidak boleh dijadikan bahan lelucon.
"Ini juga tidak boleh dibuat bercanda, ndak boleh, haram, atas nama nabi tidak boleh! Sehingga banyak yang hal-hal yang besar dibilang anunya Nabi Adam, jangan becandain Nabi, mereka orang paling mulia,"
"Dan dari hal ini juga tidak boleh dibuat bercanda ya? Ndak boleh haram tidak boleh bercanda atas nama nabi tidak boleh sehingga banyak hal-hal yang besar dibilang anunya Nabi Adam. Nabi Adam itu ayah kita, masak kita mau nge-prank orang tua sendiri," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: