Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat ini Bilang PDIP Bisa Saja Dukung Anies Baswedan

        Pengamat ini Bilang PDIP Bisa Saja Dukung Anies Baswedan Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di akhir pekan lalu bertujuan baik untuk mencairkan hubungan PDIP dan Demokrat.

        "Kalau hubungan PDIP dan Demokrat baik, tentu tensi politik di tanah air dapat diredakan. Hal itu sangat diperlukan saat Indonesia memasuki tahun politik," kata Jamiluddin dalam keterangan persnya, Senin (19/6/2023).

        Ia menilai antara Puan dan AHY setidaknya dapat memulai hubungan baik dengan menyingkirkan tendensi-tendensi di masa lalu.

        "Hanya saja, pertemuan Puan-AHY tidak akan mengubah peta koalisi pada Pilpres 2024. Sebab, baik Puan maupun AHY sudah menegaskan saling menghormati pilihan dan posisi masing-masing," jelasnya.

        AHY bahkan menegaskan Demokrat tetap bersama Koalisi Perubahan dengan mengusung  Anies Baswedan. Sementara PDIP sudah mengusung Ganjar Pranowo.

        "Karena itu, peluang Demokrat dan PDIP berkoalisi tampaknya sangat kecil. Hal itu juga berlaku pada kemungkinan AHY menjadi cawapresnya Ganjar," jelasnya.

        "Akan tetapi, peluang koalisi bisa saja terjadi bila Pilpres berlangsung dua putaran. Kalau ini terjadi dan Anies misalnya kalah, ada kemungkinan Demokrat merapat," pungkasnya.

        "Sebaliknya juga bisa terjadi bila Ganjar yang diusung PDIP kalah pada putaran pertama. PDIP bisa saja merapat ke Partai Koalisi Perubahan yang mengusung Anies," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: